Viral pengemis di Tiongkok minta-minta pakai uang digital
Sang pengemis yang berlokasi di Tiongkok tersebut meminta para pejalan kaki mentransfer uang melalui WeChat Pay.
Pengemis memang salah satu masalah yang paling sulit untuk diurus oleh pemerintah. Hal ini dikarenakan setiap tahunnya, beberapa negara melaporkan tingginya angka pengemis di negara masing-masing.
Masalah utama yang ditimbulkan oleh para pengemis adalah mengganggu orang lain. Namun biasanya, untuk menghindar, orang-orang yang didekati oleh pengemis berdalih bahwa mereka tidak memiliki uang kecil di kantong mereka.
Hal ini mungkin bisa menjadi cara untuk menghindari pengemis di beberapa negara, namun tidak di Tiongkok. Hal ini dikarenakan dalam sebuah postingan milik Fazil Irwan, yang kemudian jadi viral, dia mengatakan bahwa saat berjalan-jalan di Tiongkok, para pengemis meminta uang ‘sumbangan’ menggunakan uang digital.
Dia menceritakan sebuah contoh dimana teman-temannya didekati oleh seorang pengemis. Ketika mereka mencoba menggunakan alasan "maaf, saya tidak punya uang receh", pengemis tersebut malah menawarkan pembayaran menggunakan WeChat Pay.
Meski dalam foto tersebut tidak terlihat sang pengemis tidak menggunakan smartphone, namun dia membawa sebuah kode QR. Tentu saja, hal ini membuat banyak orang menggelengkan kepala melihat kejadian ini.
Menurut Irwan, temannya kemudian tidak punya banyak pilihan selain mengirim uang kepada pengemis itu. “Dalam postingan saya sebelumnya, saya berbicara tentang bagaimana hampir semuanya ditransaksikan melalui WeChat di Tiongkok. Kebetulan beberapa teman kami pergi makan malam dan seorang pengemis di jalan meminta uang. Salah satu teman kami memberi tahu pengemis itu bahwa dia tidak punya uang tunai. Pengemis itu berkata tidak apa-apa, Anda dapat membayar melalui WeChat. Dan itulah yang dia lakukan."
