TikTok: tiap bulan dapat menghasilkan rata-rata 22 M viewers

Platform konten video singkat TikTok kini penggunanya meningkat pesat di Indonesia. Hal ini berkaitan dengan badan riset dan analisa data Internasional YouGov yang menyebut bahwa 50% anak muda di Indonesia di atas 18 tahun lebih memilih format video singkat untuk mencari inspirasi kreatif dan mengekspresikan kreativitasnya.

“Pengguna TIkTok di Indonesia menonton per harinya lebih dari seratus video dan kami TikTok Indonesia tiap bulannya dapat menghasilkan rata-rata 22 miliar views,” kata Angga Anugrah Putra, Head of Content and User Operations TikTok Indonesia pada peluncuran program Sama Sama di TikTok (28/02) di Jakarta.

Bertambahnya kreator TikTok di Indonesia, semakin bervariasi pula konten yang ada. Pada akhir 2019 lalu, TikTok merilis data mengenai keragaman kontennya, di mana komedi menjadi konten yang paling digemari, dilanjutkan oleh fashion & beauty, travel, kuliner, dan edukasi.

Merayakan keberagaman ini, TikTok menginisiasi program bertajuk Sama-Sama di TikTok.

“Ada banyak konten kreator, mereka memilih rumahnya untuk mengekspresikan kreativitasnya di TikTok. TikTok is a place where everyone belongs. So, sama-sama beda Sama-Sama di TikTok,” tukas Angga.

Terdapat empat rangkaian dalam program ini, yaitu #SamaSamaKetawa yang berisi konten komedi, #SamaSamaPede, meliputi konten kecantikan dan juga fashion , #SamaSamaEnjoy yang biasanya berisi konten makanan, travel, atau suatu hal yang bisa dinikmati, serta #SamaSamaBelajar yang bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. #SamaSamaBelajar berisi konten edukasi seperti belajar bahasa isyarat dan tips menghitung yang pastinya disampaikan dengan cara yang luwes.

Peluncuran program Sama-Sama di TikTok akan berlangsung hingga 1 Maret 2020 di Main Atrium, Kota Kasablanka dan dihadiri kreator TIkTok di Indonesia, diantaranya Dien Limano, Amanda Farliany, Sandy, dan Barry Kusuma.