Sleep Apnea: Gangguan tidur yang lebih dari sekedar mendengkur

Tidur adalah kebutuhan esensial bagi tubuh manusia. Namun, ada gangguan serius yang dapat mengganggu tidur kita secara signifikan, dan salah satunya adalah sleep apnea. Meskipun mungkin dianggap sepele, sleep apnea memiliki dampak yang lebih luas daripada sekadar mendengkur.

Apa itu sleep apnea?

Sleep apnea adalah gangguan medis di mana seseorang berhenti bernapas dan kemudian mulai kembali secara berulang selama tidur. Menurut American Medical Association (1/4), sekitar 30 juta orang di Amerika Serikat mengalaminya, tapi hanya seperlima yang terdiagnosis secara klinis.

Gejala yang perlu kamu waspadai

Dikutip dari CNET (1/4), sleep apnea tidak hanya mengganggu tidur, tetapi juga dapat berdampak pada kesehatan secara keseluruhan. Gejalanya bervariasi, tetapi yang umum termasuk mendengkur keras, bangun dengan mulut kering, dan merasa sangat lelah saat bangun tidur.

Jenis-jenis sleep apnea

Ada dua jenis utama sleep apnea: obstructive sleep apnea dan central sleep apnea. Obstructive sleep apnea terjadi ketika saluran udara terhalang, sedangkan central sleep apnea disebabkan oleh masalah komunikasi antara otak dan otot pernapasan.

Dampaknya pada kesehatan

Sleep apnea dapat memiliki dampak yang luas pada tubuh, meningkatkan risiko masalah jantung, diabetes tipe 2, dan bahkan masalah hati. Beberapa faktor yang meningkatkan risiko sleep apnea termasuk usia, jenis kelamin, kondisi medis tertentu, dan gaya hidup.

Jika kamu mengalami gejala sleep apnea, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Mereka dapat membantu mendiagnosis dan menentukan rencana pengobatan yang sesuai, seperti menggunakan mesin CPAP atau BiPAP. Tidur yang berkualitas adalah kunci untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraanmu secara keseluruhan. Jadi, jangan biarkan sleep apnea mengganggu tidurmu lagi.