Skuter listrik Hyundai bisa diisi ulang di mobil
Hyundai merancang skuter listrik anyarnya agar dapat menghadirkan pergerakan roda depan maupun belakang.
Source: Hyundai via Engadget
Pabrikan otomotif asal Korea Selatan, Hyundai, baru saja mengenalkan purwarupa skuter listrik terbarunya yang dapat dilipat. Perusahaan ini juga menginformasikan bahwa skuter tersebut bisa terintegrasi dengan mobil listrik Hyundai dan Kia. Selain itu, skuter dapat diisi ulang menggunakan mobil listrik saat pengguna berkendara.
Skuter ini menjanjikan jangkauan jarak 20 km sebelum baterainya diisi ulang kembali. Dilansir dari Engadget (27/8), kecepatan maksimal yang dapat diraihnya adalah 20 km/jam. Skuter versi baru dari Hyundai ini mencakup beberapa penyesuaian fungsional.
Hyundai merancang skuter listrik anyarnya agar dapat menghadirkan pergerakan roda depan maupun belakang. Oleh karenanya skuter ini menjanjikan stabilitas tinggi ketika melaju sambil berbelok-belok. Tidak ketinggalan pula suspensi di roda bagian depan sehingga mampu memberikan pengalaman lebih nyaman saat melewati jalan bergelombang.
Selain dapat diisi ulang pada beberapa jenis mobil Hyundai dan Kia, ia juga dilengkapi dengan sistem pengereman regeneratif. Perusahaan mengklaim sistem isi ulang ini bisa memberikan daya tambahan hingga 7 persen, atau perjalanan 1,5 km.
- LEX Platform Resmi Hadir di LEPAS L8, Bawa Standar Baru Berkendara yang Elegan, Senyap, dan Irit
- Chery Buktikan Keandalan Sistem Hybrid dengan 1.403 Km Tanpa Isi Ulang Bensin dan Baterai
- Xiaomi YU7: SUV listrik mewah berperforma tinggi 500 jutaan
- Bugatti Tourbillon: Mahakarya teknologi hybrid terbaru
Sayangnya Hyundai belum menjabarkan jadwal peluncuran resmi skuter listrik itu. Seperti halnya Audi, Hyundai ingin menghadirkan jenis transportasi beragam di mana orang-orang akan menggunakan banyak metode untuk mencapai tujuannya.
Jika tidak memproduksi skuter listrik sendiri, maka kancah pasar ini bisa diambil alih oleh para kompetitor. Sebagai catatan, Hyundai memproduksi skuter listrik agar dapat digunakan ketika mobil listrik tidak bisa melewati jalanan kecil untuk sampai di tujuan.








