LEX Platform Resmi Hadir di LEPAS L8, Bawa Standar Baru Berkendara yang Elegan, Senyap, dan Irit

Produesn otomotif, Lepas, memperkenalkan LEX Platform, arsitektur teknologi eksklusif yang menjadi fondasi dari Lepas L8 dan sekaligus tonggak baru dalam dunia mobilitas modern di Indonesia. 

Platform ini dirancang khusus untuk kendaraan plug-in hybrid (PHEV) dan menjadi “rangka sekaligus otak” yang membuat Lepas L8 tampil lebih nyaman, lebih irit, lebih senyap, dan lebih stabil dibandingkan kendaraan pada platform konvensional.

Product Manager Lepas Indonesia Lalu Indra Wirabhakti menegaskan LEX Platform dikembangkan dengan pendekatan yang sangat berorientasi pada pengguna.

Menurutnya, kenyamanan bukan lagi sesuatu yang dijelaskan melalui angka teknis, tetapi dirasakan langsung oleh pengemudi dan penumpang.

“LEX Platform kami rancang bukan hanya untuk menggerakkan kendaraan, tetapi untuk menciptakan ruang hidup yang terasa lebih lega, lebih tenang, dan lebih manusiawi,” ujarnya.

LEX Platform memungkinkan Lepas L8 memiliki ruang kabin yang jauh lebih lega berkat proporsi wheelbase 2.800 mm dalam panjang bodi 4.688 mm. 

Ruang kaki yang lebih lapang dan area interior yang terasa luas menciptakan pengalaman perjalanan yang tenang dan elegan. 

Platform ini juga mengoptimalkan pengendalian NVH (Noise, Vibration, Harshness), sehingga suara jalan dan getaran dalam kabin berkurang drastis. Hasilnya adalah interior yang terasa sangat senyap dan nyaman, kondisi yang jarang ditemukan pada kendaraan di kelasnya.

LEX Platform mendukung perpaduan mesin turbo dengan motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga hingga 205 kW dan torsi 365 Nm. 

Akselerasi Lepas L8 terasa responsif namun tetap lembut, memberi kesan berkendara yang stabil dan intuitif. Tujuan platform ini bukan mengejar sensasi agresif, melainkan menghadirkan kendali yang halus dan mulus di berbagai kondisi, baik pada kemacetan kota maupun saat melaju di jalan bebas hambatan.

Pengalaman berkendara yang smooth ini diperkuat dengan karakter pengendalian yang stabil dan respons kemudi yang presisi. Performa Lepas L8 terasa menyatu dengan niat utama platform: menciptakan perjalanan yang lebih elegan dan tidak melelahkan.

LEX Platform juga membawa pendekatan elektrifikasi yang praktis untuk pemilik kendaraan sehari-hari. Baterai Lithium Iron Phosphate 18.4 kWh mampu memberikan jarak tempuh listrik murni hingga sekitar 100 km dalam pengujian WLTC. 

Pada penggunaan harian, jarak ini memungkinkan pengemudi beraktivitas tanpa menggunakan bensin sama sekali.

Untuk perjalanan lebih jauh, arsitektur PHEV yang terintegrasi mampu menghadirkan total jangkauan hingga sekitar 1.300 km. 

Konsumsi bahan bakarnya sangat efisien, sekaligus memberi kepercayaan diri saat harus menempuh perjalanan panjang.

Proses pengisian energi pun sangat fleksibel. Pengguna dapat memanfaatkan DC Fast Charging 40 kW yang mengisi daya dari 30% ke 80% dalam waktu sekitar 20 menit, atau memilih home charging 7 kW yang praktis dilakukan di rumah. 

Pendekatan ini menjadikan pengalaman elektrifikasi Lepas L8 terasa mudah, hemat, dan tidak membutuhkan adaptasi rumit bagi pengemudi baru kendaraan PHEV.

LEX Platform dibangun dengan penekanan kuat pada keselamatan. Struktur rangkanya menggunakan baja berkekuatan tinggi dengan porsi 26% hot-formed steel yang membentuk safety cage kokoh untuk melindungi kabin dari berbagai arah benturan. 

Lima jalur penyaluran energi benturan dirancang untuk mengalihkan gaya benturan agar tidak masuk ke dalam kabin, memberikan perlindungan penting bagi seluruh penumpang.

Pada bagian bawah kendaraan, baterai dilindungi oleh underbody cross-beam dan sistem pemutus daya otomatis yang bekerja saat terjadi benturan. 

Perlindungan terintegrasi ini memastikan bahwa keamanan bukan hanya fitur tambahan, tetapi fondasi yang membangun ketenangan berkendara Lepas L8.