Tesla robotaxi hadapi kendala di peluncuran perdana
Peluncuran perdana tidak berjalan mulus karena setidaknya satu robotaxi tercatat mencoba berkendara di jalur yang salah.
Tesla
Tesla resmi meluncurkan layanan robotaxi pada akhir pekan lalu dengan jumlah kendaraan terbatas dan pengawasan ketat dari manusia baik di dalam maupun di luar kendaraan. Meskipun langkah hati-hati ini tampak bijaksana, peluncuran perdana tidak berjalan mulus karena setidaknya satu robotaxi tercatat mencoba berkendara di jalur yang salah.
Video perjalanan yang dibagikan oleh Rob Maurer menunjukkan sebagian besar perjalanan berjalan lancar dengan Tesla berhasil menavigasi tikungan dan perpindahan jalur tanpa masalah berarti. Namun, sekitar tujuh menit perjalanan, kemudi Tesla mulai bergerak tidak terkendali dan mobil sempat menyeberang ke jalur yang salah.
Bloomberg mencatat bahwa terdengar suara klakson saat Tesla kembali ke jalur yang benar melewati garis kuning ganda, yang seharusnya tidak boleh dilanggar pengemudi. Tidak jelas apakah Tesla mengoreksi sendiri atau mendapat bantuan dari operator jarak jauh, namun supervisor dalam mobil tampak tidak melakukan tindakan apa pun.
Insiden jalur yang salah bukan satu-satunya masalah yang teridentifikasi Bloomberg. Pengguna awal robotaxi melaporkan beberapa kasus kendaraan melaju melebihi batas kecepatan, meskipun hal ini mungkin lebih disebabkan oleh kondisi lalu lintas sekitar daripada kecenderungan kendaraan untuk melaju kencang.
- LEX Platform Resmi Hadir di LEPAS L8, Bawa Standar Baru Berkendara yang Elegan, Senyap, dan Irit
- Chery Buktikan Keandalan Sistem Hybrid dengan 1.403 Km Tanpa Isi Ulang Bensin dan Baterai
- Xiaomi YU7: SUV listrik mewah berperforma tinggi 500 jutaan
- Bugatti Tourbillon: Mahakarya teknologi hybrid terbaru
Sebagai perbandingan, Waymo yang juga beroperasi di Austin secara konsisten mematuhi batas kecepatan yang ditetapkan sebagai aturan.
Sistem Full Self-Driving Tesla telah menuai kritik keras menjelang peluncuran robotaxi dan pengenalan Cybercab yang tidak memiliki kemudi. Pada awal Juni, The Dawn Project mendemonstrasikan Tesla self-driving yang menabrak manekin seukuran anak sebanyak delapan kali berturut-turut.
National Highway Traffic Safety Administration saat ini juga tengah menyelidiki sistem Full Self-Driving Tesla terkait keterlibatannya dalam empat kecelakaan berbeda. Peluncuran robotaxi Tesla menandai langkah penting namun kontroversial dalam evolusi transportasi otonom.
Here’s my entire first Tesla Robotaxi trip from start to finish. Ten miles across south Austin. Timestamps in comments. pic.twitter.com/cr6y4z1UWB — Rob Maurer (@TeslaPodcast) June 22, 2025









