Setelah 10 tahun, Nvidia hentikan dukungan 3D Vision
Pertama kali diluncurkan pada Computex 2009, Nvidia sudah tak melihat masa depan untuk kacamata 3D rumahan.
Nvidia baru saja mengumumkan akan segera menghentikan dukungan pada salah satu fitur mereka, yani 3D Vision. Dalam pernyataan resmi mereka, tim Nvidia akan menghentikan dukungan tersebut mulai April mendatang.
Perusahaan GPU asal Amerika tersebut mengatakan bahwa mereka akan merilis pembaruan melalui paket Driver Nvidia, dengan menghapus komponen 3D Vision dari perangkat pengguna.
Hal ini juga nantinya akan membuat aplikasi 3D lain 3DTV Play dan aplikasi Vision Video Player 3D akan menjadi layanan berbayar. Namun, melalui pembaruan Release 418, pengguna masih menggunakan aplikasi ini secara gratis hingga akhir 2019.
Pihak Nvidia pun mengatakan bahwa mereka sudah tak lagi melihat teknologi 3D sebagai masa depan gaming. Mereka pun akan memprioritaskan pengembangan divisi lain, yang menurut mereka memiliki masa depan yang lebih baik.
“Kami telah melihat industri dan basis pengguna kami pindah ke bentuk pengamalan imersif yang lebih baru seperti Virtual Reality. Oleh karenanya, kami akan memfokuskan dukungan driver kami pada teknologi yang lebih baru ini,” kata perwakilan Nvidia, seperti dikutip dari laman Engadget (12/3/2019).
“Kami bangga telah mendukung Visi 3D selama lebih dari 10 tahun, yang diluncurkan di CES pada tahun 2009 silam.”
Sekadar informasi, 3D Vision merupakan teknologi dari Nvidia untuk menghadirkan pengalaman bermain gim secara 3D. Pengguna pun dituntut harus memiliki TV yang mendukung 3D serta kacamata 3D untuk dapat merasakan pengalaman tersebut.
Namun, adaptasi dari TV 3D serta kacamata 3D tidak terlalu baik. Hal ini dikarenakan harga kedua perangkat tersebut terlalu mahal. Pada akhirnya, saat VR mulai muncul, penggemar teknologi pun memilih untuk meninggalkan teknologi 3D.
