Startup Jepang, Sansan hadirkan solusi kartu nama virtual ke Indonesia

Pandemi corona sampai saat ini harus membuat orang tetap bekerja dari rumah. Karena hal inilah kegiatan pertemuan menjadi tidak memungkinkan, sementara di satu sisi, setiap orang harus tetap produktif selama masa ini. Karenanya, sebuah startup asal Jepang, Sansan mengumumkan kehadiran layanannya di Indonesia. 

Untuk diketahui, Sansan merupakan provider berbasis cloud asal Jepang yang menawarkan solusi manajemen kontak untuk berbagai perusahaan. Layanannya berupa pertukaran kartu bisnis (kartu nama) virtual dengan nama Sansan Virtual Cards. Di Indonesia, layanan ini baru akan digunakan oleh PT. Affirmate Bisnis Nusantara dan OS Selnajaya. 

Hal ini berangkat dari adanya pandemi corona yang menyebabkan tidak adanya cara tepat untuk melakukan pertukaran kartu nama secara online. Pertukaran kartu bisnis biasanya akan membuka jalan komunikasi bagi partner potensial dan kemungkinan kerjasama bisnis baru. Fitur Sansan Virtual Cards ini akan terintegrasi dengan platform virtual meeting untuk memudahkan pengguna saling bertukar kontak selama melakukan rapat virtual. 

“Peluncuran Sansan Virtual Cards merupakan strategi kunci bagi kami untuk memperkuat kami di regional. Kami memperkenalkan layanan ini ke pelanggan kami dan telah membawa hingga 1000 pelanggan secara global ke fungsi baru pada fase pertama, yang bertukar kartu nama secara virtual, mengingat situasi kerja jarak jauh saat ini.” kata Edward Senju, CEO Regional Sansan. 

Fungsi kartu nama digital ini memungkinkan pengguna Sansan untuk membawa kartu virtual sebagai tambahan dari kartu nama tradisional mereka. Kartu online ini dapat dikirim dengan mudah ke pengguna lain dengan menggunakan fungsi Virtual Business Card Exchange. Dengan begini, pengguna dapat saling bertukar kartu selama melakukan rapat secara online. 

Fungsi ini memungkinkan pengguna Sansan untuk membagikan tautan kartu virtual mereka dan mengirimnya ke orang yang mereka temui. Selain nama, alamat email, perusahaan hingga jabatan, pengguna bisa menyertakan foto profil mereka ke kartu nama itu. 

Nantinya penerima kartu virtual itu akan dapat dengan mudah memasukkan informasi tersebut ke kontak mereka atau Sansan. Di sisi lain, penerima juga dapat mengirimkan kartu nama mereka dengan mengirim foto kartu nama tersebut untuk menyelesaikan pertukaran secara online. Skema pengiriman ini juga dapat dilakukan dengan QR Code untuk langsung menyimpan informasi di kontak. 

Hingga saat ini, Sansan merupakan salah satu startup yang memperoleh pendanaan paling banyak di Jepang. Sebelum memasuki IPO, startup ini berhasil mendapatkan kucuran dana lebih dari USD120 juta. Beberapa perusahaan yang menjadi investor Sansan, antara lain Goldman Sachs, Salesforce, Nikkei, Japan Post Capital, Cyber Agent, T. Rowe Price, SBI Investment dan DCM Ventures.