sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id samsung
Rabu, 20 Des 2023 10:00 WIB

Samsung umumkan sensor ISOCELL baru untuk VR dan AR

Samsung telah merilis dua sensor CMOS baru, ISOCELL Vizion 63D dan ISOCELL Vizion 931, yang menjanjikan untuk meningkatkan pengalaman AR (Augmented Reality) dan VR (Virtual Reality).

Samsung umumkan sensor ISOCELL baru untuk VR dan AR

Samsung telah merilis dua sensor CMOS baru, ISOCELL Vizion 63D dan ISOCELL Vizion 931, yang menjanjikan untuk meningkatkan pengalaman AR (Augmented Reality), VR (Virtual Reality), dan bahkan ponsel. Setiap sensor menawarkan kemampuan unik untuk meningkatkan pengalaman VR dan AR serta mengatasi berbagai tantangan dalam menangkap gambar dan data kedalaman.

ISOCELL Vizion 63D merupakan sensor 3D ToF (Time-of-Flight) dengan ukuran sensor 1/6,4 inci dan piksel 3,5µm yang mengukur kedalaman dan jarak dengan presisi tinggi. Ini dapat menangkap gambar QVGA (320×240) pada 30fps dan video VGA (640×480).

Sensor ini juga merupakan yang pertama di industri, dilengkapi depth-sensing ISP terintegrasi, menghilangkan kebutuhan akan chip terpisah dan mengurangi konsumsi daya sebesar 40% dibandingkan model sebelumnya. Ini menawarkan penyerapan cahaya yang tinggi dan noise yang rendah berkat teknologi Backside Scattering.

Dilansir dari Gizmochina (20/12), ISOCELL Vizion hadir dengan dua mode — flood dan spot — yang memungkinkan pengoptimalan resolusi dan jangkauan tergantung pada situasinya. Mode flood memprioritaskan resolusi pada jarak yang lebih pendek, sedangkan mode spot meningkatkan jangkauan dengan mengorbankan resolusi.

Di sisi lain, ISOCELL Vizion 931 adalah sensor global shutter, yang menangkap seluruh pemandangan sekaligus, tidak seperti sensor rolling shutter yang memindai baris demi baris dan dapat menimbulkan kekaburan gerakan. Sensor ini menawarkan resolusi 640×640 dan ideal untuk aplikasi seperti pengenalan iris mata, pelacakan mata, dan deteksi wajah/gerakan pada headset XR.

Sensor tersebut juga menawarkan efisiensi kuantum industri tertinggi untuk panjang gelombang cahaya inframerahnya, sehingga menghasilkan gambar yang lebih tajam. Sensor ini dapat menghubungkan empat kamera menggunakan satu kabel, menyederhanakan desain sirkuit dan menghemat ruang.

Kedua sensor tersebut saat ini sedang diuji oleh produsen perangkat dan diharapkan dapat digunakan pada headset mixed reality Samsung yang akan datang dan perangkat AR/VR lainnya. Peningkatan akurasi, efisiensi, dan kualitas gambar menjanjikan peningkatan kemampuan teknologi ini.

Share
×
tekid
back to top