Samsung sedang kembangkan teknologi OLED baru untuk ponsel lipat, PHOLED

Samsung Display dilaporkan telah membuat kemajuan signifikan dalam teknologi OLED, khususnya dalam pengembangan komponen phosphorescent OLED (PHOLED) biru.

Saat ini, komponen OLED merah dan hijau pada layar menggunakan bahan phosphorescent dengan efisiensi cahaya internal 100%, sedangkan OLED biru menggunakan bahan phosphorescent yang kurang efisien dengan efisiensi cahaya hanya 25%.

Dilansir dari Gizmochina (22/11), tujuan Samsung adalah mengganti material fluorescent biru yang kurang efisien ini dengan material pemancar cahaya biru yang lebih efektif, yang berpotensi mengurangi konsumsi daya OLED secara keseluruhan.

Firma riset pasar UBI Research melaporkan bahwa rangkaian material baru ini, yang diharapkan menjadi bagian dari rangkaian material OLED fleksibel M15 dari Samsung Display, menargetkan peluncuran pada paruh kedua tahun 2025.

Awalnya, ekspektasi ditetapkan untuk pengenalan material PHOLED biru pada pertengahan tahun 2024. Namun, jadwalnya diundur ke paruh kedua tahun 2025 karena tantangan pengembangan.

Material PHOLED biru baru diproyeksikan mencapai efisiensi cahaya minimal 55% dan efisiensi kecerahan lebih dari 65% dibandingkan material yang digunakan pada set sebelumnya seperti M11 dan M13.

Ada spekulasi bahwa Samsung Galaxy Z Fold 7 dan Flip 7 mungkin menjadi perangkat pertama yang mengadopsi teknologi PHOLED biru baru pada tahun 2025. Namun, informasi ini masih belum dapat dikonfirmasi, dan kekhawatiran tentang daya tahan dapat berdampak pada penggunaannya di perangkat mainstream. Bahan PHOLED biru yang sedang dikembangkan memiliki daya tahan hingga 55% dari bahan fluorescent biru.

Meskipun transisi ke PHOLED biru berpotensi mengurangi konsumsi daya secara signifikan, umur panjang material ini tetap menjadi perhatian. Terlepas dari tantangan ini, kemajuan Samsung dalam teknologi PHOLED biru dipandang sebagai pencapaian besar dalam industri OLED.