Tecno Kenalkan Dua Konsep Baru Kamera Smartphone, Ini Keunggulannya
Freeform Continuum Telephoto dan Dual Mirror Reflect Telephoto menjadi konsep baru untuk kamera smartphone yang diperkenalkan Tecno, simak keunggulannya.
Konsep kamera telephoto baru untuk smartphone dari Tecno. dok. Tecno via Youtube
Tecno memperkenalkan dua konsep kamera zoom terbaru di ajang Future Lens ke-5, yaitu Freeform Continuum Telephoto dan Dual Mirror Reflect Telephoto.
Inovasi ini dirancang untuk mengatasi masalah umum pada kamera smartphone saat melakukan zoom, seperti frame jump ketika berpindah lensa serta perbedaan warna yang sering muncul karena proses switching.
Freeform Continuum Telephoto menjadi teknologi pertama yang menawarkan zoom optik dari 1 kali hingga 9 kali tanpa perpindahan lensa.
Sistem ini memungkinkan kamera bekerja dari zoom rendah hingga tinggi secara mulus, menghadirkan kualitas gambar yang lebih konsisten.
- Usung Performa Ekstrem, 3 Gawai Terbaru POCO Ini Siap Dobrak Standar Gaming Mobile di Indonesia
- POCO F8 Ultra Hadir dengan Subwoofer dari Bose, Jadi Ponsel dengan Bass Terkuat di Kelasnya
- Evolusi Teknologi Kamera Smartphone dari Tahun ke Tahun
- OPPO Find X9 Pamerkan Kecanggihan Kamera 200 MP Hasselbald dan 120x Super Zoom Lewat Pengalaman Langsung Berkeliling Kota
Tecno menyebut teknologi ini masih dalam tahap pengembangan dan baru akan hadir di perangkat komersial sekitar satu tahun mendatang.
Produksi nantinya akan dikerjakan bersama Samsung dan Largan setelah desain finalnya disetujui.
Sementara itu, Dual Mirror Reflect Telephoto merupakan teknologi desain ringkas dengan penggunaan dua cermin yang diklaim dapat memangkas ukuran modul hingga 50 persen lebih kecil dibanding telephoto biasa.
Teknologi ini mirip dengan lensa mirror pada kamera profesional yang menghasilkan efek ring-shaped bokeh.
Meski kehilangan satu stop cahaya, Tecno mengatakan konsep ini dinilai sudah siap masuk ke smartphone tahun depan setelah melewati tahap uji kelayakan.
Selain itu, Tecno juga membagikan pembaruan mengenai Tecno Image Matrix (TIM) yang merupakan sistem pemrosesan gambar yang menggabungkan hardware, software, dan AI.
Sistem ini memungkinkan Smartphone memahami konteks pengambilan gambar, termasuk komposisi, karakter subjek, hingga nuansa emosional sebuah foto.
Kepala Riset dan Pengembangan Tecno Xiaohan Huang menyebut konsep ini mendorong kamera smartphone untuk tidak hanya menangkap cahaya, tetapi juga menggunakan AI untuk memahami momen yang ingin disampaikan pengguna.
"Kami sedang bertransisi dari sekadar menangkap cahaya menjadi memahami pemandangan secara cerdas. Sistem kami kini menganalisis maksud komposisi, karakteristik subjek, dan bahkan nada emosional untuk menghasilkan gambar yang presisi secara teknis dan beresonansi secara emosional," jelasnya.









