Rupanya, Microsoft pernah tawarkan Bing ke Apple

Microsoft Bing kini kian populer sejak kemitraannya dengan OpenAI, melandasi platformnya dengan kecerdasan buatan di balik chatbot ChatGPT. Namun sebelum hal itu terjadi, Bing rupanya sempat akan dijual ke perusahaan teknologi raksasa asal Cupertino, Apple.

Dilansir dari Neowin (29/9), sebuah laporan mengklaim bahwa beberapa tahun lalu, Microsoft sedang melakukan pembicaraan awal dengan Apple untuk menjual Bing. Tepatnya pada tahun 2020, perwakilan Microsoft mengadakan pertemuan dengan Wakil Presiden Layanan Apple saat itu, Eddy Cue.

Dalam pertemuan tersebut, Microsoft mengusulkan agar Apple membeli divisi Bing. Namun, pembicaraan tersebut dilaporkan tidak pernah melampaui tahap penjajakan. 

Laporan mengklaim bahwa Apple memiliki beberapa alasan untuk tidak melakukan kesepakatan semacam itu. Salah satunya karena Apple sudah cukup puas dengan pendapatan yang didapat dari Google sebagai default mesin pencari di perangkatnya seperti iPhone.

Menurut cerita yang sama, alasan lain mengapa pembicaraan tidak dilanjutkan adalah karena Apple "juga memiliki kekhawatiran tentang kemampuan Bing untuk bersaing dengan Google dalam kualitas dan kemampuan."

Kendati demikian, pada tahun 2013 Apple menandatangani perjanjian dengan Microsoft untuk mengatur mesin pencari Bing sebagai default untuk asisten digital Siri. 

Sayangnya, perjanjian itu tidak bertahan lama. Pada tahun 2017, Apple beralih ke Google Search sebagai default untuk Siri. Hal serupa juga terjadi pada Spotlight untuk Mac, dan Search di dalam iOS.

Dalam laporan lain dari Bloomberg, terungkap bahwa pada tahun 2016, CEO Microsoft Satya Nadella bertemu dengan CEO Apple Tim Cook untuk membahas menjadikan Bing sebagai mesin pencari default untuk browser Safari Apple.

Pembicaraan tersebut tidak membuahkan hasil, begitu pula serangkaian pembicaraan lainnya pada tahun 2018 ketika Microsoft membahas peralihan dari Google ke Bing pada perangkat Apple di luar Amerika Serikat.