Qualcomm sedang siapkan CPU desktop 12 inti

Bulan lalu, terungkap bahwa Qualcomm, produsen chip mobile terkemuka, sedang menyiapkan CPU desktop berperforma tinggi. Dengan nama kode “Hamoa”, chipset tersebut kemungkinan akan meluncur pada tahun 2024 dengan 12 inti CPU dalam konfigurasi 8+4.

Chip itu dikabarkan mendukung GPU diskrit juga. Meskipun kita masih lebih dari satu tahun lagi dari peluncurannya, sebuah laporan baru telah hadir dengan beberapa detail lebih lanjut tentang prosesor desktop mendatang ini.

Laporan tersebut menegaskan kembali fakta bahwa CPU tersebut akan memiliki 12 inti. Namun, konfigurasinya masih belum bisa dipastikan. Laporan sebelumnya oleh pengembang Kuba Wojciechowski mengungkapkan inti akan berada dalam konfigurasi 8+4, dengan 8 inti performa dan 4 inti hemat energi.

Dilansir dari Gizmochina (31/12), dilaporkan Qualcomm sedang menguji chip Hamoa dalam bentuk dua varian, dengan nomor model internal SC8380X dan SC8380XP. Jelas dari peruntukannya bahwa ini adalah penerus Snapdragon 8cx Gen 3, yang memiliki nomor model SC8280.

Selain itu, platform uji juga dilaporkan memiliki modem Qualcomm Snapdragon X65 5G. Ini menunjukkan bahwa, pabrikan chip itu ingin menggabungkan CPU desktop barunya dengan modem 5G terintegrasi. Namun, belum diketahui bahwa modem itu akan disertakan di semua chip.

Di sisi lain, CPU mendatang tersebut akan menggunakan standar UFS 4.0 baru untuk menghubungkan memori flash. Ini akan menghasilkan tingkat transmisi yang meningkat, yang seharusnya diartikan menjadi keuntungan lebih lanjut dalam hal performa.

Dari apa yang diketahui sejauh ini, dapat dikatakan bahwa chipset mendatang itu bakal dirancang lebih seperti prosesor mobile modern daripada CPU desktop. Masih harus dilihat apakah chipset baru ini akan setara dengan chip PC lain di luar sana.