Penjualan mobil listrik Hyundai melonjak di tahun 2023
Hyundai mencatat peningkatan pengiriman grosir sebesar 28% dari tahun ke tahun, dengan Ioniq 5 dan Ioniq 6 mendominasi.
Hyundai Motor Company menunjukkan pertumbuhan yang kuat pada sektor kendaraan listrik. Hal ini karena peningkatan penjualan kendaraan global sebesar 1,2% (per Juli 2023) dibandingkan tahun sebelumnya, dan peningkatan volume mobil listrik sebesar 24%.
Dilansir dari Gizmochina (18/8), fokus perusahaan terhadap Battery Electric Vehicles (BEVs) dan Plug-in Hybrid Electric Vehicles (PHEVs) terlihat jelas.
Pengiriman grosir opsi hijau ini mencapai 23.769 unit, yang merupakan 7,1 persen dari total penjualan. Angka ini merupakan peningkatan yang signifikan dari 5,8 persen tahun lalu.
Semenatara itu merek Hyundai, kekuatan pendorong di belakang penjualan mobil plug-in perusahaan, mencatat peningkatan pengiriman grosir sebesar 28% dari tahun ke tahun. Khususnya, dua model, Ioniq 5 dan Ioniq 6, merupakan hampir dua pertiga dari seluruh volume BEV Hyundai.
Genesis, sub-merek mewah, juga membuat kemajuan meskipun terjadi penurunan tahun-ke-tahun ketiga berturut-turut pada mobil listrik. Volume year-to-date mereka masih naik 21%, menunjukkan harapan di pasar yang sedang berkembang ini.
Pengenalan Hyundai Ioniq 5 N yang serba baru dan sporty mengisyaratkan sikap berpikiran maju Hyundai. Meski hanya 10 unit yang diekspor dari Korea Selatan, ini menandai langkah signifikan dalam mendiversifikasi portofolio listrik perusahaan.
Namun, tidak semuanya dipercepat. Model sel bahan bakar hidrogen, Hyundai NEXO, turun 38%. Ini mencerminkan tantangan yang dihadapi di pasar sel bahan bakar yang masih berkembang.
