Nvidia luncurkan AI LaunchPad dan Fleet Command, bantu operasional perusahaan lewat AI
Fleet Command bertujuan untuk menyederhanakan pengembangan dan manajemen internet of things (IoT) di perusahaan.
Nvidia telah meluncurkan dua produk baru, yaitu AI LaunchPad dan Fleet Command. Produk tersebut dirancang untuk mengatasi beban kerja operasional perusahaan dengan dukungan teknologi artificial intelegence (AI). AI LaunchPad memberikan akses antar perangkat keras dan layanan, yang didukung Nvidia melalui hybrid cloud. Sementara itu, Fleet Command akan membantu menyebarkan dan mengelola penerapan AI di berbagai lokasi.
Dengan AI LaunchPad, Nvidia yang telah bekerja sama dengan perusahaan Equinix, akan dapat menyediakan ekosistem komputasi dengan menggunakan hybrid cloud yang mendukung pelatihan dan inferensi AI. Jadi misalnya, pengguna Equinix dapat secara langsung menggunakan aplikasi AI Nvidia di DGX SuperPODs dan Base Command, untuk mengatur dan menerapkan pekerjaan. AI LauchPad berjalan melalui platform komputasi cloud yang berfokus pada AI, seperti VMware vSphere dan DPU BlueField milik Nvidia
Adapun Fleet Command, yang saat ini tersedia secara umum, memungkinkan perusahaan untuk meluncurkan aplikasi AI dengan menginstal, memperbarui, dan mengelolanya dari lokasi pusat. Melalui Fleet Command, pengembang dapat menambah atau menghapus aplikasi, memperbarui sistem perangkat lunak, dan memantau kondisi kesehatan perangkat secara bersamaan melalui Base Command.
Dilansir dari VentureBeat (23/6), Fleet Command bertujuan untuk menyederhanakan pengembangan dan manajemen internet of things (IoT) di perangkat edge perusahaan. Itu termasuk Amazon Web Services IoT, Cloud IoT Edge Google, OpenEdge Baidu, dan Azure Sphere Microsoft. Fleet Command akan mendorong efisiensi di seluruh sektor bisnis, membantu meningkatkan teknologi AI dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Nvidia juga baru-baru ini meluncurkan TAO, sebuah produk yang dirancang untuk membantu perusahaan memilih dan menerapkan berbagai model ekosistem komputasi. TAO ini dilengkapi fitur yang bernama Jarvis, sebuah perangkat lunak yang telah dilatih sebelumnya untuk menciptakan pengalaman dalam percakapan.
