Motherboard Asus ini bisa tampung 20 kartu grafis

Asus baru  saja mengumumkan motherboard yang diklaim dirancang khusus untuk cryptocurrency mining. Dilansir dari The Verge (30/5), motherboard terbaru ini mampu menampung hingga 20 kartu grafis bersamaan dengan konektivitas efisien yang memungkinkan kabel USB untuk dihubungkan ke PCB melalui PCIe.

Pendekatan yang dilakukan Asus dalam menghadirkan USB sebagai interface PCIe tersebut adalah agar perawatan yang dilakukan menjadi lebih mudah dan lebih hemat tempat. Asus menyatakan bahwa ini adalah format yang lebih baik ketimbang hanya menghubungkan kartu grafis ke motherboard via PCIe, layaknya yang Anda lakukan pada desktop gaming.

Motherboard mining H370 benar-benar difokuskan pada optimasi cryptocurrency mining yang menyertakan pengaturan khusus untuk data berbasis GPU sebagai fungsi default. Antarmuka pengguna State Detection pada motherboard pabrikan asal Taiwan tersebut mampu mendeteksi lokasi dan status setiap port dan memberi tanda dengan kode angka demi identifikasi yang lebih mudah.

Hadirnya kegiatan cryptocurrency mining telah mengubah industri hardware PC secara drastis. Selain dapat menjadikan harga GPU semakin tinggi, cryptocurrency mining juga mendorong para OEM hardware untuk memproduksi perangkat khusus untuk memenuhi kegiatan tersebut.

Asus bukanlah perusahaan pertama yang menghadirkan motherboard mining, tetapi mereka adalah pemimpin dalam menyajikan sejumlah GPU dalam satu motherboard. Kebanyakan motherboard yang ada di pasar saat ini dibanderol dengan harga dari USD50 hingga USD400 (Rp700 ribu hingga Rp5,5 juta). Meski Asus belum mengonfirmasi harga motherboard mining terbarunya, motherboard H730 diprediksi tidak akan terlalu berbeda dibandingkan dengan rentang harga tersebut.