Mobil Tesla sudah bisa deteksi lampu merah dan rambu

Setelah sempat dirumorkan beberapa waktu lalu, akhirnya Tesla mulai merilis fitur Traffic Light and Stop Sign Control di Amerika Serikat. Seperti namanya, fitur tersebut akan memungkinkan mobil listrik perusahaan yang dipimpin oleh CEO Elon Musk tersebut melambat secara otomatis dan berhenti di persimpangan.

Ini mungkin bukanlah sebuah persoalan penting bagi kebanyakan orang. Namun fitur tersebut digadang-gadang sangat dinantikan olah semua orang pada saar rumornya mulai berhembus. Dillansir dari Interesting Engineering (27/4), Tesla juga menjelaskan bagaimana fitur tersebut bekerja.

Fitur Traffic Light and Stop Sign Control dirancang untuk mengenali dan merespons lampu lalu lintas dan rambu berhenti, memperlambat mobil hingga berhenti menggunakan Traffic-Aware Cruise Control atau Autosteer. Ketika mobil akan mendekati persimpangan, maka akan berhenti di garis merah yang ditunjukkan pada visualisasi mengemudi pada layar dasbor.

“Untuk melanjutkan melalui garis stop, tekan gear selector atau pedal akselerator sebentar untuk mengonfirmasi bahwa aman untuk melanjutkan. Seperti semua fitur Autopilot, pengemudi harus terus memperhatikan dan siap untuk mengambil tindakan, termasuk pengereman, karena fitur ini mungkin tidak berhenti untuk semua kontrol lalu lintas,” kata Tesla.

Pembaruan fitur tersebut dapat diakses dengan aktifkan tuas gear mobil ke PARK dan pada latar di dasbor, pilih Controls > Autopilot > Traffic Light and Stop Sign Control (Beta). Tentu saja, pengendara sebaiknya tidak sepenuhnya menaruh kepercayaan penuh pada fitur seperti itu.

Starting today Teslas in the US can automatically stop for traffic lights and stop signs.????????

Just say where you want to go. Your Tesla will drive you through city streets, across highways interchanges, go around slow cars, and exit all on its own.

You just monitor. @elonmusk pic.twitter.com/ryRKiReZqc — Third Row Tesla Podcast (@thirdrowtesla) April 24, 2020