Meta luncurkan fitur mirip Discord di WhatsApp
Fitur ini mirip dengan Discord dan Telegram, di mana obrolan suara akan berlanjut tanpa dering dan pengguna masih dapat mengirim pesan saat obrolan suara sedang berlangsung.
Meta baru saja mengumumkan obrolan suara untuk grup WhatsApp yang minimal terdiri dari 33 anggota dan maksimal 128 orang. Fitur ini bekerja sangat mirip dengan Discord dan Telegram, di mana obrolan suara akan berlanjut tanpa dering dan pengguna masih dapat mengirim pesan saat obrolan suara sedang berlangsung.
Dilansir dari Neowin (14/11), fitur tersebut pertama kali terlihat dalam pengujian beta pada bulan Agustus tahun ini. Fitur bekerja dengan menampilkan ikon "bentuk gelombang" kecil di kanan atas obrolan grup.
Kemudian akan muncul perintah kecil dengan tombol hijau yang lebih besar yang bertuliskan "Mulai Obrolan Suara". Dengan menekan tombol tersebut akan memulai obrolan. Anggota grup selanjutnya akan menerima push notification untuk bergabung - lain dengan panggilan telepon standar.
Di Pusat Bantuan WhatsApp kini terdapat halaman dukungan yang merinci cara memulai obrolan suara, serta batasan yang dimiliki fitur tersebut. Hal ini termasuk batasan penggunaan fitur pada perangkat utama, dan akan berakhir secara otomatis setelah semua orang meninggalkan obrolan.
Fitur ini juga akan menampilkan spanduk di bagian bawah layar yang menunjukkan siapa yang sedang melakukan obrolan suara, dan status obrolan akan tetap ada di bagian atas layar selama obrolan berlangsung.
Untuk keluar dari obrolan, pengguna cukup mengetuk ikon X berwarna merah di sisi kanan bilah status obrolan ini di bagian atas layar, dan ada juga tombol mute yang terletak di sisi kiri bilah ini.
WhatsApp telah menambahkan banyak fitur baru belakangan ini, dan melakukan lebih banyak pengujian, dengan tujuan menjadi aplikasi perpesanan instan yang dominan. Hal ini mencakup kemampuan untuk menggunakan banyak akun pada satu perangkat dan memperluas lebih lanjut fitur Channel di seluruh dunia.
