MediaTek perkenalkan prosesor terbaru berbasis AI
MediaTek baru saja mengumumkan kehadiran prosesor gadget terbarunya yang diklaim memiliki sistem integrasi dengan AI.
Sumber: MediaTek
MediaTek telah memperkenalkan prosesor berbasis generative artificial intelligence (AI). Prosesor tersebut dikatakan sudah mendukung jaringan 5G terbaru serta fitur new augmented reality.
Dilansir dari CNET (4/12), MediaTek ingin bersaing dengan produsen unggulan lainnya seperti Google dan Qualcomm. Oleh karena itu, MediaTek kini mencoba untuk mengadaptasi sistem generative AI pada gadget.
Dengan adanya generative AI, maka respons terhadap perintah akan lebih cepat daripada yang berbasis cloud-based. Teknologi ini harapannya dapat membuat fitur pada gadget semakin luas dan lebih baik.
Sejumlah fitur yang bisa diterapkan pada prosesor berbasis generative AI adalah merekam, mencatat, serta merangkum hasil pertemuan daring seperti yang telah ada pada gadget Vivo yang sebentar lagi akan meluncur. Fitur tersebut tentunya akan mempermudah penyimpanan data hasil pertemuan secara lebih cepat dan aman langsung melalui gadget.
- MediaTek Panaskan Persaingan Chipset Smartphone dengan Dimensity 5900, Diklaim Mampu Tandingi Apple A19 Pro
- MediaTek resmi rilis chipset Dimensity 9000 Plus secara global
- MediaTek ungguli Apple dan Qualcomm sebagai merek chipset smartphone terpopuler di China
- Alasan Oppo Reno3 Pro gunakan MediaTek Helio P95
Mengingat kompetitor lain seperti Qualcomm pada Oktober lalu juga telah menerapkan prosesor AI yang kurang lebih sama. Fitur yang dihasilkan misalnya dapat memperluas sudut pandang gambar secara otomatis.
Belajar dari kompetitornya tersebut, kini MediaTek juga akan melakukan inovasi yang serupa. Tentu ini bisa menjadi langkah yang sangat baik bagi MediaTek untuk tetap bersaing di pasarnya.









