MediaTek Panaskan Persaingan Chipset Smartphone dengan Dimensity 5900, Diklaim Mampu Tandingi Apple A19 Pro

Peta persaingan chipset smartphone global memasuki babak baru. MediaTek resmi memperkenalkan Dimensity 9500, prosesor paling canggih yang diproduksi massal dengan arsitektur terbaru TSMC 3nm N3P. 

Dengan dukungan inti generasi baru ARM C1, kinerja Dimensity 9500 diklaim sanggup menandingi Apple A19 Pro dalam uji single-core maupun multi-core, sekaligus memberi tekanan langsung kepada Qualcomm yang siap merilis Snapdragon 8 Elite Gen 5.

Dikutip dari Wccftech, MediaTek menyebut chip terbarunya menghadirkan peningkatan performa 32 persen lebih cepat dibanding generasi sebelumnya, Dimensity 9400, dengan konsumsi daya 37 persen lebih hemat. 

Uji Geekbench 6 mencatat skor 4.007 untuk single-core dan 11.217 pada multi-core, menjadikannya salah satu SoC tercepat di dunia saat ini.

Performa CPU dan GPU Kelas Flagship

Dimensity 9500 hadir dengan konfigurasi delapan inti ARM C1, dilengkapi cache besar hingga 16MB L3 dan 10MB SLC. Chip ini juga mendukung instruksi terbaru ARM SME 2, yang memperkuat kemampuan komputasi untuk aplikasi berat.

Dari sisi grafis, prosesor ini mengandalkan ARM Mali-G1 Ultra dengan dua kali lipat inti ray tracing, peningkatan performa GPU hingga 33 persen, serta efisiensi daya 42 persen lebih baik. 

Dukungan Unreal Engine 5.5+ membuat smartphone berbasis Dimensity 9500 mampu menawarkan pengalaman gaming mendekati kualitas PC dengan gameplay 120FPS.

Lompatan Besar di AI dan Efisiensi Energi

MediaTek juga membekali Dimensity 9500 dengan NPU 990, mesin AI generasi kedua yang lebih hemat daya 40 persen namun dua kali lipat lebih cepat dalam pemrosesan token. 

NPU ini mampu menghasilkan gambar 4K berkualitas tinggi serta terbukti 111 persen lebih kencang dibanding pendahulunya.

Keunggulan lain adalah kemampuan efisiensi daya yang semakin tinggi. Chip ini diklaim mampu meluncurkan aplikasi hanya dalam 50ms, dengan kestabilan performa yang konsisten berkat arsitektur baru.

Dimensity 9500 membawa modem 5G dengan standar terbaru 5CC-CA, yang mampu mencapai kecepatan unduh hingga 7,4Gbps di jaringan sub-6GHz. Teknologi UltraSave berbasis AI juga memungkinkan penghematan daya hingga 10 persen.

Selain itu, Wi-Fi generasi terbaru menghadirkan transfer file 20 persen lebih cepat, Bluetooth dengan jangkauan 35 persen lebih luas, serta AI-GNSS yang memberi akurasi lokasi 20 persen lebih baik. 

Semua fitur ini dirancang untuk mendukung ekosistem digital modern, mulai dari aplikasi ride-hailing hingga layanan streaming real-time.

Gelombang pertama smartphone berbasis Dimensity 9500 dijadwalkan hadir dalam waktu dekat. Dengan performa sekelas Apple A19 Pro, efisiensi daya lebih baik, serta fitur gaming yang makin imersif, MediaTek jelas berusaha merebut pangsa pasar dari Qualcomm yang segera merilis Snapdragon 8 Elite Gen 5.