Lampu LED ini bisa hadirkan kecepatan internet 150 Mbps

Pada Mei 2018, Philips Lighting berubah nama menjadi Signify. Salah satu perusahaan terdepan dalam bidang pencahayaan tersebut meluncurkan salah satu sistem Light Fidelity (LiFi) komersial pertama. LiFi mentransmisikan internet broadband melalui lampu, memanfaatkan LED untuk memindahkan data dan menembus sinyal radio.

Diberi nama Trulifi, sistem LiFi Signify mengandalkan teknologi transceiver nirkabel optik yang terpasang pada lampu Philips. Dilansir dari Engadget (20/06), pengguna akan memerlukan kunci akses USB yang dicolokkan ke laptop untuk menerima sinyal LiFi. Setelah terhubung, Trulifi dapat menyediakan konektivitas nirkabel hingga 150 Mbps. Perusahaan asal Belanda tersebut mengklaim, kecepatan itu cukup untuk melakukan streaming 30 film beresolusi Full HD sekaligus.

Dua pelanggan Trulifi pertama, Signify adalah klien korporat Globalworth di Polandia dan Rumania; dan Claerhout Communication Campus di Belgia. Trulifi ditunjukkan untuk pasar profesional seperti itu, dan Signify mengatakan teknologi itu dapat digunakan di rumah sakit, di mana komunikasi frekuensi radio (RF) mungkin dibatasi. Bisa juga di daerah di mana sinyal sudah terlalu padat. Teknologi ini juga dapat digunakan untuk menghubungkan robot atau mesin di pabrik industri.

Selain mempercepat dan menghindari frekuensi radio yang ramai, LiFi menawarkan beberapa manfaat utama. Lantaran data ditransmisikan melalui cahaya, ia dapat melakukan perjalanan ke mana pun yang tidak dapat dicapai WiFi. Satu manfaat unik bagi Trulifi adalah menggunakan transceiver optik ke dalam lampu Philips, artinya pengguna tidak perlu harus mengganti infrastruktur pencahayaan yang ada untuk memberi jalan pada LiFi.