ZTE dan Telkomsel Perluas Hyper 5G di Makassar, Percepat Transformasi Digital Indonesia Timur
ZTE dan Telkomsel perluas Hyper 5G di Makassar untuk percepat konektivitas dan transformasi digital Indonesia Timur.
Fasilitas milik Telkomsel di Makassar. dok. Telkomsel
ZTE dan Telkomsel kembali memperluas implementasi jaringan Hyper 5G di Makassar, Sulawesi Selatan, sebagai bagian dari upaya memperkuat konektivitas digital di wilayah Indonesia Timur.
Kolaborasi strategis ini menandai langkah penting kedua perusahaan dalam menghadirkan layanan 5G berkinerja tinggi yang mampu mendukung kebutuhan industri, pendidikan, hingga UMKM berbasis digital.
Pada implementasi terbarunya di Makassar, ZTE dan Telkomsel mengusung teknologi 5G NSA (Non-Standalone Architecture), yang menggabungkan jaringan 5G dan 4G untuk menghadirkan pengalaman pengguna tanpa jeda.
Teknologi ini diperkuat Massive MIMO berdaya keluaran tinggi, yang meningkatkan kapasitas dan cakupan jaringan, sekaligus menekan biaya ekspansi di wilayah padat penduduk.
- APJATEL Gandeng International Fiber Alliance Percepat Implementasi Open Access Fiber dan Turunkan Harga Internet
- MyRepublic Luncurkan Layanan MyGamer, Internet Berperforma Tinggi untuk Gaming dan Streaming hingga 1Gbps
- ZTE dan XLSMART Tingkatkan Performa Jaringan Digital dengan AAU Massive MIMO FDD All-RAT
- MyRepublic Gelar Rocket Week 2025, Dorong Kolaborasi dan Inovasi Digital di Indonesia
ZTE telah mendukung pengoperasian 178 BTS 5G di wilayah Indonesia Timur, dengan kecepatan unduh mencapai 505 Mbps, unggah 42,5 Mbps, dan latensi serendah 5 milidetik.
Infrastruktur ini menjadi fondasi bagi model bisnis digital baru dan pemanfaatan jaringan rendah latensi untuk aplikasi hiburan, layanan publik, hingga solusi Industry 4.0.
President Director ZET Indonesia Richard Liang mengatakan, kolaborasi ini menandai langkah maju dalam komitmen bersama untuk memberdayakan masyarakat dan industri melalui konektivitas.
“Dengan teknologi mutakhir, kami tidak hanya meningkatkan kecepatan jaringan, tetapi juga mengubah cara orang berinteraksi dengan dunia digital,” ujarnya.
Telkomsel menegaskan perluasan layanan 5G di Makassar merupakan bagian dari strategi mempercepat transformasi digital secara merata di seluruh Indonesia.
Ekspansi ini melanjutkan pengembangan 5G di berbagai kota lain, seperti Banjarmasin, Pontianak, Manado, Morowali, Jayapura, Sorong, Ambon hingga Halmahera Tengah.
“Dengan Hyper 5G, kami menghadirkan konektivitas berkualitas tinggi yang mendorong produktivitas, memperluas peluang ekonomi, dan mempercepat transformasi digital di Indonesia Timur,” kata Indra Mardiatna, Direktur Network Telkomsel.
Makassar menjadi salah satu kota dengan adopsi digital tertinggi di kawasan Timur Indonesia. Badan Pusat Statistik mencatat pertumbuhan ekonomi Makassar pada 2024 mencapai 5,56 persen. Data Telkomsel per April 2025 menunjukkan penetrasi perangkat 5G telah mencapai 21 persen, dengan rata-rata konsumsi data mencapai 15GB per pengguna per bulan.
Dengan meningkatnya cakupan dan kapasitas jaringan, pelaku usaha dan UMKM di Makassar diproyeksikan dapat memperluas akses pasar, meningkatkan efisiensi layanan, dan menciptakan inovasi digital baru.
Keberadaan jaringan 5G dipandang sebagai katalisator bagi pertumbuhan ekonomi digital Makassar serta penguatan konektivitas inklusif di wilayah Indonesia Timur.
