Kini anak 13 tahun kebawah bisa gunakan Gemini
Google mulai mengizinkan anak 13 tahun kebawah untuk gunakan chatbot Gemini.

Google pada akhirnya akan mengizinkan anak-anak untuk menggunakan ekosistem AI milik mereka. Baru-baru ini, mereka akan membuka akses untuk Gemini bagi anak-anak berusia di bawah 13 tahun, namun tentu dengan pengawasan yang ketat.
Untuk mengakses layanan chatbot Gemini, akun Google anak harus terhubung melalui fitur Family Link. Dalam email kepada para orang tua, Google menjelaskan bahwa anak-anak dapat menggunakan Gemini untuk bertanya, mencari bantuan PR, hingga membuat cerita.
Fitur ini disebut dirancang untuk menjadi alat bantu edukatif, dengan pengamanan ekstra agar konten yang muncul tetap aman untuk anak-anak. Meski diiklankan sebagai fitur edukatif, Google tetap memperingatkan bahwa Gemini bisa membuat kesalahan.
Dalam email tersebut, Google menyarankan agar para orang tua mengajarkan anak-anak untuk memverifikasi jawaban Gemini dan tidak memasukkan informasi sensitif ke dalam chat. “Gemini bukan manusia,” tulis Google, seperti dikutip dari laman Engadget (5/5). “Anak-anak harus diajarkan cara mengecek fakta dan menjaga privasi mereka.”
Langkah ini muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap penggunaan AI oleh anak di bawah umur. Menurut laporan Common Sense Media minggu lalu, AI chatbot bisa memberikan konten tidak pantas, mendorong perilaku berisiko, bahkan memperburuk kondisi kesehatan mental.
Kasus terbaru datang dari Meta, di mana AI chatbot-nya dilaporkan mampu terlibat dalam obrolan seksual dengan pengguna remaja. Hal ini tentu menyorot pentingnya pengawasan dan kontrol dalam penggunaan AI oleh anak.
Sebagai langkah pencegahan, Google menegaskan bahwa data dari akun Gemini milik anak-anak tidak akan digunakan untuk melatih model AI mereka. Saat ini, fitur ini masih diluncurkan secara bertahap dan hanya berlaku untuk akun anak yang diawasi.