Instagram uji coba fitur verifikasi usia dengan video selfie

Jejaring media sosial milik Meta, Instagram, mengumumkan tengah melakukan uji coba untuk metode verifikasi terbarunya. Fitur ini dilaporkan dapat mendeteksi usia pengguna melalui video selfie yang dianalisis dengan Arficial Intelligence (AI).

Mengutip dari The Verge (24/6), Instagram mengatakan, metode verifikasi usia ini dilengkapi pula dengan opsi lainnya. Termasuk social vouching yang memungkinkan pengguna bersama dengan para pengikut untuk melakukan verifikasi usia dan analisis dari sebuah kecerdasan buatan (AI). 

Lewat metode social vouching, Instagram akan meminta tiga pengikut yang bersama dengan pengguna untuk memverifikasi usia mereka. Untuk metode ini, aplikasi hanya mengijinkan pengikut yang berusia 18 tahun ke atas dan memberikan tenggat waktu 3 hari untuk menanggapi permintaan verifikasi tersebut. 

Sedangkan untuk metode analisis AI, pihak Instagram bekerja sama dengan sebuah perusahaan pengembang perangkat lunak yang mempunyai spesialisasi di bidang keamanan daring dan verifikasi usia bernama Yoti. Metode ini bekerja dengan cara mengirimkan video selfie pengguna untuk mendeteksi perkiraan usia mereka. 

Lebih lanjut, Yoti akan menggunakan teknologi perkiraan usia untuk menganalisis fitur wajah pengguna yang akan diberikan kepada Instagram. Setelah usia tersebut selesai dikonfirmasi, kedua perusahaan ini akan langsung menghapus gambar dan video selfie tersebut untuk menjaga privasi pengguna. Meta dan Yoti mengklaim, teknologi ini hanya dapat menganalisis usia dan tidak bisa mengidentifikasi identitas dari pengguna. 

Sebagai informasi, untuk pengguna yang berusia di bawah 18 tahun, pada pembaruan ini Instagram memberikan tiga opsi kepada mereka agar tetap dapat menggunakan platform media sosial tersebut. Opsi ini termasuk mengunggah identitas, merekam video swafoto dan meminta pengikut secara bersama untuk memverifikasi usia mereka.