Ini produk terbaru Apple dari acara Scary Fast

Pada bulan September tahun ini, Apple telah meluncurkan ponsel seri iPhone 15 dengan fitur yang paling signifikan adalah hadirnya port USB-C yang telah lama ditunggu-tunggu. Sekitar satu bulan kemudian, raksasa teknologi asal Amerika Serikat tersebut menghadirkan produk dan perangkat keras baru lewat acara bertajuk “Scary Fast”.

Pada acara yang mencerminkan kecepatan performa produk yang baru diumumkannya tersebut, Apple memiliki sejumlah peningkatan produk untuk dibahas, khususnya di jajaran MacBook Pro dan iMac baru. Dilansir dari Engadget, berikut adalah produk-produk baru yang diluncurkan Apple dalam acara “Scary Fast”:

Chipset M3

Apple meluncurkan tiga model chip M3 di Scary Fast: M3, M3 Pro, dan M3 Max. M3 standar memiliki CPU 8-core dan GPU 10-core, sedangkan M3 Pro memiliki CPU 12-core dan GPU 18-core. Model tertingginya, M3 Max, memiliki CPU 16-core dan GPU 40-core.

Secara khusus, ini adalah chip 3nm pertama di dunia untuk PC. Di sisi GPU, Apple telah memperhitungkan ray-tracing dan mesh shading berbasis perangkat keras untuk menawarkan pencahayaan yang lebih realistis dan penanganan geometri yang lebih baik.

Sedangkan untuk M3 Max, prosesor ini diklaim 80% lebih cepat dibandingkan M1 Max. Chip ini seharusnya menjadi peningkatan besar bagi siapa pun yang beralih dari perangkat yang didukung M1 atau Mac berbasis Intel. Hal ini berarti performa yang lebih baik dalam hal produktivitas, kreativitas, dan bahkan gaming seiring dengan hadirnya game terkenal seperti Death Stranding Director's Cut di ekosistem Apple.

MacBook Pro dengan prosesor M3

Chip M3 berperforma tinggi tersebut tidak akan berguna kecuali jika dipasangkan ke perangkat keras yang mumpuni. Oleh karena itu, Apple memamerkan beberapa MacBook versi Pro yang ditingkatkan yang berjalan pada chip M3.

Ada MacBook Pro 14 dan 16 inci baru yang menjadi pilihannya. Varian 14 inci mulai dari $1.599 (Rp26 juta) untuk model dengan chip dasar M3. Itu adalah harga terendah yang pernah ada untuk MacBook Pro 14 inci baru. Tidak ada versi dengan chip dasar M2. Sebaliknya, pengguna harus mengeluarkan $1.999 (Rp32 juta) untuk unit bertenaga M2 Pro jika ingin menggunakan faktor bentuk tersebut. Pengguna juga dapat memilih MacBook Pro 14 inci dengan M3 Pro, yang juga berharga $1.999.

Dengan catatan serupa, MacBook Pro 16 inci mulai dari $2.499 (Rp40 juta) untuk model dengan M3 Pro. Model bertenaga M2 Pro juga mulai dari $2.499.

Jangan mengharapkan perubahan perangkat keras besar selain prosesor di MacBook Pro terbaru. Ini pada umumnya merupakan peningkatan spesifikasi. Namun, ada satu perubahan penting yang berarti bahwa layar Liquid Retina XDR laptop kini mampu menampilkan konten SDR dengan kecerahan 20 persen lebih tinggi, hingga 600 nit.

iMac dengan prosesor M3

iMac 24 inci baru hampir sama dengan iMac 24 inci sebelumnya, kecuali chipset baru dan beberapa penyesuaian lainnya. Apple mengatakan sistem berbasis M3 dua kali lebih cepat dari versi sebelumnya, yang berjalan pada chipset M1.

Perusahaan mengklaim itu bahwa Safari dan aplikasi produktivitas seperti Microsoft Excel akan berjalan hingga 30% lebih cepat dibandingkan pada iMac M1. Akan ada dukungan hingga 12 streaming video dalam resolusi 4K, tiga kali lebih banyak dibandingkan iMac sebelumnya. Aplikasi pemrosesan gambar dan pengeditan video juga akan dua kali lebih cepat.

Ada beberapa peningkatan kecil di bagian konektivitas. iMac M3 mendukung Wi-Fi 6E dan Bluetooth 5.3, yang merupakan penyempurnaan dari Wi-Fi 6 dan Bluetooth 5.0 dari model sebelumnya.

iMac M3 dijual mulai dari $1.299 (Rp20,7 juta) untuk model dengan GPU 8-core dan CPU 8-core. Sayangnya, Apple hanya menawarkan RAM 8 GB dan penyimpanan SSD 256 GB pada mesin iMac terbarunya.