Ini dia mirrorless terkecil di dunia
Penemu teknologi foto penuh warna Samuel Mello Medeiros dan veteran kamera/optik Yashica telah bekerja sama untuk menciptakan apa yang disebut sebagai kamera mirrorless terkecil di dunia.
Penemu teknologi foto penuh warna Samuel Mello Medeiros dan veteran kamera/optik Yashica telah bekerja sama untuk menciptakan apa yang disebut sebagai kamera mirrorless terkecil di dunia, Micro Mirrorless Yashica – I'm Back.
Alternatif mungil untuk DSLR berukuran besar atau kamera mirrorless biasa – dan mungkin bahkan ponsel pintar yang ada di mana-mana – saat ini sedang dalam tahap prototipe dan hanya berukuran 77 x 50 mm tanpa lensa.
Dalam bodinya yang mungil, kemitraan pengembangan ini telah menyertakan sensor CMOS IMX117 tipe 1/2,33 inci dari Sony dengan resolusi 12 megapiksel, yang berarti kamera tersebut dapat mengelola perekaman video 4K UHD (3.840 x 2.160) pada 24 fps selama sekitar 30 menit. Sensitivitas cahaya relatif rendah pada ISO100 hingga ISO3200, namun kamera ini mendapat manfaat dari white balance otomatis dan eksposur otomatis.
Dilansir dari New Atlas (6/4), belakang terdapat layar sentuh engsel fleksibel 2 inci untuk pratinjau pengambilan gambar, dan ada baterai 1.350 mAh yang terpasang juga, meskipun angka pengoperasian per pengisian daya belum diinformasikan.
Tim tersebut juga telah mengerjakan tiga lensa fokus manual untuk dipasang di bagian depan – sudut lebar 75 derajat, setara 30 mm, "standar" setara 50 mm, dan telefoto setara 150 mm. Dan sebagai jawaban atas pertanyaan tentang penyertaan AF, tim menjawab, "meskipun kamera bertujuan untuk berfungsi sebagai alternatif ponsel pintar, menggabungkan fokus otomatis dapat menimbulkan tantangan biaya dan teknis."
Fungsi makro dengan lensa standar sedang dalam pengembangan, dan ada potensi kompatibilitas dengan lensa yang sudah ada seperti Nikon, Canon, dan Sony melalui adaptor opsional.
Tentu saja, kamu bisa membeli lensa kit untuk ponsel cerdas, meskipun kemitraan Yashica/I'm Back menjanjikan "foto dan video berkualitas lebih unggul dibandingkan ponsel ".
Input mikrofon untuk mikrofon eksternal dapat dipasang di dudukan sepatu di bagian atas, terdapat output HDMI di samping untuk koneksi langsung ke TV atau komputer, serta slot kartu microSD dan port USB-C, dan built-in Wi-Fi memungkinkan transfer file secara nirkabel. Harga kamera ini ditaksir USD199 (Rp3,2 juta).
