sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id realme
Selasa, 14 Agst 2018 17:33 WIB

Go-Jek, Tokopedia, dan Traveloka investasi di PasarPolis

Tiga startup Indonesia bergelar Unicorn mengumumkan investasinya ke startup teknologi asuransi lokal bertajuk PasarPolis

Go-Jek, Tokopedia, dan Traveloka investasi di PasarPolis

Tiga startup Indoneisa bergelar unicorn mengumumkan investasinya ke startup teknologi asuransi lokal bertajuk PasarPolis. Dalam pengumuman resminya, PasarPolis mengatakan Go-Jek, Traveloka dan Tokopedia telah menggelontorkan investasi sekaligus menjadi mitra perusahaan.

Tak jelas berapa nilai investasi yang dikucurkan oleh ketiga unicorn Tanah Air itu. Dilaporkan Deal Street Asia Juni lalu, Go-jek, Traveloka dan Tokopedia telah menginvestasikan senilai USD5 hingga USD8 juta untuk PasarPolis.

PasarPolis sendiri merupakan startup yang menyediakan pilihan asuransi meliputi kesehatan, kendaraan, kecelakaan, properti, travel dan life. Pasarpolis juga bekerjasama dengan 30 perusahaan AXA, AXA Mandiri, Lippo Insurance dan Zurich. Selain itu, Pasarpolis telah bermitra dengan perusahaan asuransi karyawan yang didukung BPJS Ketenagakerjaan.

"PasarPolis menggunakan teknologi canggih untuk mengurangi hambatan bagi orang-orang untuk bisa berasuransi, sehingga membantu menjangkau khalayak yang lebih luas dan pada akhirnya memberikan asuransi untuk semua orang," kata pendiri dan CEO PasarPolis, Cleosent Randing.

Sementara itu, CEO Go-jek Nadiem Makarim mengatakan kemitraan dengan PasarPolis akan mendukung ekosistem perusahaan dimana mitra pengemudinya memiliki akses ke asuransi. "Saat ini, ada lebih dari 250.000 mitra pengemudi kami yang menikmati program asuransi yang ditawarkan oleh PasarPolis," ujarnya.

PasarPolis sendiri didirikan pada tahun 2015 dengan mulai debutnya sebagai agrerator produk asuransi. Namun kemudian startup ini berubah menjadi penyedia solusi asuransi dengan premi yang terjangkau. 

Sementara itu, layanan keuangan memang telah muncul di Indonesia. Kendati begitu, belum semua pasar di Tanah Air tersentuh. Bahkan kurang dari setengah orang dewasa yang memiliki bank. Hal ini menjadi alasan layanan keuangan di Indonesia memiliki ceruk pasar yang besar. Tak ayal jika berbagai startup mendorong dan memperluas layanan keuangan digital yang kemudian terintegrasi dengan asuransi.

Share
×
tekid
back to top