sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id acer
Kamis, 19 Mar 2020 11:54 WIB

Facebook luncurkan pusat informasi corona 

Pusat informasi ini akan menampilkan informasi akurat dan terbaru mengenai coronavirus. Ini dilakukan untuk mengurangi potensi kesalahan informasi ke penggunanya

Facebook luncurkan pusat informasi corona 

Facebook akhirnya mengambil langkah baru untuk mendorong penggunanya melakukan social distancing dengan serius. Karena itu pulalah, raksasa media sosial ini menempatkan pusat informasi corona di bagian paling atas dari News Feed penggunanya. 

Hal ini disampaikan langsung oleh Mark Zuckerberg. Pusat informasi itu akan tampil dalam 24 jam ke depan. Setidaknya wilayah AS, Inggris, Jerman, Italia, Prancis, dan Spanyol dipastikan akan menerima update itu. Facebook juga menyebutkan kalau beberapa negara lain juga akan menerima update yang sama dan dukungan berbagai bahasa. 

Dilansir dari Engadget (19/3), pusat informasi ini akan menampilkan informasi akurat dan terbaru mengenai coronavirus. Ini dilakukan untuk mengurangi potensi kesalahan informasi ke penggunanya. Facebook juga menyertakan sumber-sumber resmi, seperti CDC, WHO, halaman-halaman lokal hingga selebriti yang mendorong orang untuk bekerja sama melakukan social distancing.

“Kami merancangnya untuk menjadi sangat adaptif dengan informasi setiap hari...dari berbagai lokasi. Orang-orang perlu diyakinkan untuk melakukan social distancing dengan serius," kata Mark Zuckerberg. 

Bukan sekadar berita, pusat informasi ini juga akan menampilkan statistik dari diagnosa COVID-19 yang sudah dikonfirmasi. Ini termasuk juga informasi mengenai penutupan sekolah. Sementara bagian lainnya berjudul, “Why You Should Stay Home” yang berisi tauta mengenai artikel pentingnya melakukan social distancing saat penyebaran corona. 

Pusat informasi ini merupakan langkah terbaru yang dilakukan Facebook. Tidak hanya itu, perusahaan ini juga memberikan iklan gratis bagi WHO dan organisasi lainya, serta melakukan pemeriksaan fakta untuk mengatasi kabar hoaks terkait corona.

Share
×
tekid
back to top