sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
Jumat, 22 Jun 2018 09:00 WIB

Facebook bisa edit foto pengguna yang sedang berkedip

Dua orang insinyur Facebook mendeskripsikan metode baru yang menggunakan machine learning untuk membuka mata yang tertutup di dalam foto

Facebook bisa edit foto pengguna yang sedang berkedip

Tampaknya Facebook akan melakukan segalanya demi mendorong penggunanya untuk lebih banyak berbagi konten. Oleh karena itu, layanan media sosial tersebut menggunakan Artificial Intelligence (AI) untuk membenarkan foto wajah yang berkedip secara tidak sengaja. Dilansir dari The Verge (19/6), dua orang insinyur Facebook mendeskripsikan metode baru yang menggunakan machine learning untuk membuka mata yang tertutup di dalam foto.

Saat ini, metode tersebut baru pada tahap penelitian. Namun sementara tidak ada jaminan bahwa Facebook akan menerapkan fitur semacam itu ke dalam situs web atau aplikasinya. Tampaknya hal tersebut adalah kemungkinan yang kuat. Seperti yang diinformasikan oleh para peneliti tersebut, sudah ada banyak tool pengedit foto yang dapat menghilangkan efek warna merah atau memuluskan noda. Jadi, mengapa tidak sekalian mengatasi jika ada masalah kedipan mata yang tidak disengaja?

Sistem tersebut berkerja menggunakan metode machine learning bernama Generative Adversarial Network (GAN). Ini adalah sebuah teknik yang terbukti sangat mahir dalam menghasilkan gambar, dan telah berhasil menciptakan selebritas palsu, mengubah cuaca dalam video, dan bahkan merancang pakaian. Dengan demikian, kedipan mata sama sekali bukan tantangan berat.

Agar sistem mampu mengedit foto, pertama-tama harus mempelajari seperti apa tampilan mata pengguna secara normal. Ini berarti melatihnya pada foto orang ketika mereka tidak berkedip. Dari sini, software memiliki gambaran tentang bentuk dan warna mata mereka dan kemudian dapat mengisi informasi tersebut pada foto yang berkedip. Proses ini sendiri dikenal sebagai “in-painting.” Ini bukanlah solusi sempurna, dan AI tersebut berusaha untuk mengedit kacamata, pinggiran mata, dan wajah pada suduk ekstrim. Tetapi ketika berhasil, cara tersebut menciptakan rekayasa yang sangat realistis.

Pengeditan berbasis AI seperti ini akan menjadi lumrah. Perusahaan software seperti Adobe dan Pixelmator sedang menggarap sejumlah fitur yang didukung machine learning sehingga memungkinkan siapapun untuk mengedit gambar dengan sedikit keterampilan teknis. Dalam waktu yang tidak lama lagi, AI tidak hanya akan membuat perubahan kecil, tetapi juga menghasilkan foto dan video yang benar-bernar baru.

Share
×
tekid
back to top