×
Kanal
    • partner tek.id realme
    • partner tek.id samsung
    • partner tek.id acer
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd

F5 & Red hat hadirkan AI enterprise aman

Oleh: Erlan - Kamis, 03 Juli 2025 15:07

F5 dan Red Hat memperluas kolaborasi strategis untuk menyediakan solusi Enterprise AI yang skalabel dan aman.

F5 & Red hat hadirkan AI enterprise aman AI Bisnis

F5 dan Red Hat memperluas kolaborasi strategis untuk menyediakan solusi Enterprise AI yang skalabel dan aman. Integrasi F5 Application Delivery and Security Platform dengan Red Hat OpenShift AI menargetkan tiga tantangan utama adopsi AI: penyajian model yang aman, pergerakan data skala besar, serta inferensi real-time di lingkungan hybrid. Menurut Kunal Anand, Chief Innovation Officer F5, kerjasama ini menyederhanakan implementasi AI bagi perusahaan dengan mengedepankan performa, keamanan, dan observabilitas.

Adopsi AI dalam dunia korporasi terus melaju pesat. Laporan State of Application Strategy Report F5 2025 mencatat 96% organisasi sudah mengimplementasikan model AI, naik dari 25% pada 2023. Dari jumlah tersebut, 72% memanfaatkan AI untuk optimasi performa aplikasi, sementara 59% berfokus pada efisiensi biaya dan keamanan. F5 dan Red Hat berupaya menjawab kebutuhan ini dengan solusi terintegrasi yang tak hanya memenuhi standar keamanan tinggi, tetapi juga mampu di­scale sesuai beban kerja.

Pada sisi retrieval-augmented generation (RAG) dan model serving, F5 mendukung penyajian aplikasi AI di Red Hat OpenShift AI dengan large language model yang dihubungkan ke dataset privat. Kombinasi ini menjamin alur data tetap aman, pemanfaatan GPU optimal, dan waktu respons yang cepat. F5 juga bermitra dengan MinIO untuk mempercepat proses pengumpulan dan pergerakan data berskala besar. Hasilnya, training dan inferensi model dapat berlangsung lebih efisien tanpa hambatan throughput.

Keamanan API menjadi perhatian krusial. F5 menyediakan perlindungan komprehensif lewat solusi Distributed Cloud WAAP dan BIG-IP, mencegah ancaman seperti injeksi prompt, pencurian model, dan kebocoran data. Integrasi ini penting agar perusahaan dapat menjalankan workload AI dengan rasa percaya yang tinggi.

Joe Fernandes, VP & GM AI Business Unit Red Hat, menekankan bahwa masa depan AI adalah open source. Dengan platform modular Red Hat OpenShift AI yang terbuka, organisasi bebas memilih infrastruktur—on-premise, cloud publik, atau multicloud—tanpa terikat satu vendor. Kemampuan API Gateway dan keamanan F5 dirancang untuk berintegrasi mulus, mendukung fleksibilitas TI modern.

Kolaborasi ini dipamerkan di Red Hat Summit 2025 di Boston, menampilkan berbagai use case nyata, mulai dari penyajian model AI yang aman hingga beban kerja RAG skala besar. Dengan kekuatan open source, performa teruji, dan sertifikasi keamanan, F5 dan Red Hat siap membantu perusahaan meraih hasil nyata dari AI—cepat, efisien, dan terkontrol.

Tag

Tagar Terkait

×
back to top