sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id poco
Senin, 17 Des 2018 12:17 WIB

CEO Asus, Jerry Shen, mundur demi pimpin perusahaan baru

Pria yang 11 tahun menjadi orang nomor satu di Asus itu kabarnya akan membangun perusahaan baru di bidang teknologi.

CEO Asus, Jerry Shen, mundur demi pimpin perusahaan baru
(Foto: Cnet)

CEO Asus Jerry Shen akan mengundurkan diri dari perusahaan. Pria yang 11 tahun menjadi orang nomor satu di Asus itu kabarnya akan menciptakan perusahaan baru. Dilansir Techspot (17/12), Asus akan memulai transformasi perusahaan yang komprehensif di awal 2019. Transformasi ini akan memungkinkan perusahaan untuk lebih fokus di pasar gim dan bagaimana mereka berhubungan dengan teknologi baru seperti Artificial Intelligence (AI). Mundurnya Shen disebut merupakan bagian dari transformasi tersebut.

Shen mengungkapkan kabar itu saat wawancara dengan Business Next. Dalam kesempatan itu dia berkata, baik dirinya maupun Asus, siap untuk sesuatu yang "segar". 

Selama di perusahaan asal Taiwan itu, Shen memimpin tim yang menghasilkan produk favorit pelanggan seperti Eee PC, Zenbook, Transformer dan Zenfone. Selanjutnya dia akan menjadi CEO perusahaan "AIoT" (Artificial Intelligence + Internet of Things) baru yang disebut iFast. Asus sendiri dilaporkan memiliki saham 30 persen di perusahaan tersebut.

Per 1 Januari Asus akan memiliki dua c0-CEO, yaitu S.Y. Hsu yang akan memimpin bisnis PC dan Samson Hu yang akan bertanggungjawab atas layanan pelanggan global. Selain fokus umum pada gim, tujuan utama restrukturisasi Asus adalah untuk mendesain ulang divisi seluler perusahaan.

Menurut Chairman Asus, Jonney Shih, pasar ponsel saat ini adalah "medan perang berdarah" yang kelebihan populasi oleh China. Meski jajaran Zenfone telah diterima dengan baik selama beberapa tahun terakhir, mereka telah dikritik karena meniru ponsel lain semisal iPhone X. Kendati begitu, Asus mengonfirmasi kepada NDTV bahwa perusahaannya akan mempertahankan penyebutan merek mereka.

"Terkait dengan keraguan yang diajukan oleh beberapa orang tentang kelanjutan merek Zenfone, kami mengonfirmasi bahwa kami akan terus mengembangkan seri Zenfone, sementara juga bertujuan memperluas pasar smartphone gim. Kami akan fokus pada penyempurnaan solusi bagi para gamer dan pengguna yang mengedepankan performa perangkat," demikian keterangan Asus.

Kunci strategi baru Asus adalah pengembangan smartphone ROG. Generasi perdana dari smartphone itu hadir dengan layar OLED 90Hz, RAM 8GB, dan Snapdragon 845. Belum lama ini smartphone gaming tersebut juga dirilis di Indonesia dan mulai dipasarkan Januari mendatang.

Dalam kacamata Asus, hardware gaming mobile merupakan pasar yang menguntungkan di Asia, dimana smartphone ROG mendapati kesuksesan. Tak ayal jika perusahaan juga memfokuskan diri untuk terus mengembangkan pasar tersebut.

Share
×
tekid
back to top