Bytedance tolak Microsoft, pilih Oracle untuk jadi partner TikTok

ByteDance akhirnya menolak tawaran pembelian bisnis TikTok yang dilakukan Microsoft yang bekerja sama dengan Walmart untuk proses akuisisi ini. Pernyataan penolakan itu disampaikan oleh Microsoft melalui sebuah pernyataan. Alih-alih menjual bisnisnya, ByteDance justru memilih Oracle sebagai mitra kerja sama TikTok. 

Untuk diketahui, sebelum ini Microsoft digadang-gadang sebagai kandidat kuat dalam proses akuisisi TikTok. Usaha Microsoft kemudian didukung Walmart. Keduanya bahkan diduga kuat akan segera memiliki bisnis TikTok. Penolakan ByteDance sesungguhnya berada di luar perkiraan banyak pihak. 

“ByteDance memberitahu kami bahwa mereka tidak akan menjual bisnis TikTok di AS ke Microsoft. Kami yakin kalau proposal kami sudah baik untuk pengguna TikTok, sambil melindungi keamanan nasional.” kata Microsoft dalam pernyataannya. 

Microsoft juga menyatakan akan memberikan sejumlah perubahan signifikan pada TikTok. Hal ini untuk memastikan keamanan, privasi, keamanan online dan memerangi kesalahan informasi. Padahal satu-satunya perusahaan yang disebut oleh Trump ketika proses akusisi ini dilakukan hanya Microsoft. Hal ini yang membuat banyak pihak percaya kalau Microsoft akan berhasil membeli TikTok. 

Dilansir dari Cnet (14/9), ByteDance menyebut kalau algoritma AI TikTok tidak menjadi bagian dari perjanjian kerjasama dengan Oracle. Pasalnya AI ini dinilai sebagai aset terbesar yang dimiliki TikTok. Belum lagi adanya pembatasan dari pemerintah Tiongkok dalam perkara ekspor teknologi sensitif, salah satunya AI. 

Sampai saat ini belum diketahui dengan pasti bentuk kerjasama apa yang dijalin ByteDance dengan Oracle. Kemungkinan besar, detail kerjasama itu akan diumumkan kemudian.