sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
Kamis, 28 Feb 2019 13:50 WIB

BlackBerry tuduh Twitter langgar paten

BlackBerry menuduh Twitter mengkooptasi teknologinya untuk digunakan dalam beberapa layanan, termasuk aplikasi Twitter dan utamanya Twitter Ads.

BlackBerry  tuduh Twitter langgar paten
(Foto: Crackberry)

BlackBerry mengajukan gugatan pelanggaran paten kepada Twitter. BlackBerry menuduh bahwa Twitter menggunakan teknologi pesan mobile-nya secara ilegal. Twitter bahkan disebut sebagai "pendatang baru" oleh perusahaan yang namanya sempat melambung berkat smartphone-nya.

BlackBerry menuduh Twitter mengkooptasi teknologinya untuk digunakan dalam beberapa layanan, termasuk aplikasi Twitter dan utamanya Twitter Ads yang merupakan platform periklanan perusahaan. BlackBerry mengatakan Twitter melanggar enam paten miliknya, mencakup notifikasi dan teknologi untuk menyembunyikan notifikasi. Pelanggaran ini membuat pendapatan yang menjadi hak BlackBerry terampas.

Dengan teknologi yang ditemukan BlackBerry, Twitter dikatakan telah berhasil mengalihkan konsumen dari produk dan layanan BlackBerry, kemudian mengarahkannya ke Twitter dengan menyalahgunakan fitur BlackBerry. 

Gugatan ini diajukan di Pengadilan Distruk Amerika Serikat (AS) untuk California Tengah. BlackBerry menuntut kompensasi atas pendapatan yang hilang dan kerugian yang tak ditentukan. Sayangnya Twitter menolak memberikan komentar atas gugatan ini.

Dilansir Cnet (28/2), satu dekade lalu BlackBerry merupakan salah satu vendor smartphone ternama dunia. Salah satu layanan utama pada ponselnya yaitu BlackBerry Messenger (BBM), yang memberikan layanan yang aman untuk berkomunikasi menggunakan teks atau gambar, sebagaimana WhatsApp.

Namun kala itu fungsi BBM sebagian besar tergantikan oleh semakin populernya fitur perpesanan di jejaring sosial dan layanan perpesanan berbasis teks. Perusahaan lantas menjual lisesnsi merek BlackBerry ke TCL dan memilih fokus pada bisnis software atau layanan untuk klien perusahaan atau pererintah.

Share
×
tekid
back to top