Apple tambah kemampuan AI di perangkat mereka

Google dan OpenAI masih mendominasi platform AI di semua platform. Kedua perusahaan ini menawarkan fitur AI yang cukup mengesankan, mulai dari pemrosesan berbasis teks maupun berbasis gambar.

Sebenarnya, masih banyak perusahaan lain yang menawarkan fitur AI, seperti salah satunya adalah Apple. Oleh karena itu, agar tidak tertinggal dari perusahaan pesaingnya, mereka menawarkan fitur AI baru di perangkat mereka.

Dilansir dari laman Wccftech (15/2), Apple kini menawarkan fitur yang memungkinkan pengguna mengedit dan memanipulasi gambar berdasarkan perintah bahasa alami yang mereka beri nama sebagai Keyframer. 

Fitur ini memiliki kemampuan yang mirip dengan alat sebelumnya yang melayani gambar. Dengan Keyframer, pengguna dapat menganimasikan gambar berdasarkan deskripsi menggunakan model bahasa besar Apple.

“Meskipun antarmuka one-shot prompting adalah hal yang umum dalam sistem teks-ke-gambar komersial seperti Dall·E dan Midjourney, kami berpendapat bahwa animasi memerlukan serangkaian pertimbangan pengguna yang lebih kompleks, seperti pengaturan waktu dan koordinasi, yang sulit untuk ditentukan sepenuhnya dalam satu perintah. Dengan demikian, pendekatan alternatif yang memungkinkan pengguna untuk membangun dan menyempurnakan desain yang dihasilkan secara berulang mungkin diperlukan terutama untuk animasi,” ujar Apple.

“Kami menggabungkan prinsip-prinsip desain yang muncul untuk dorongan artefak desain berbasis bahasa dengan kemampuan pembuatan kode LLM untuk membangun alat animasi bertenaga AI baru yang disebut Keyframer. Dengan Keyframer, pengguna dapat membuat ilustrasi animasi dari gambar 2D statis melalui perintah bahasa alami. Menggunakan GPT-4 3, Keyframer menghasilkan kode animasi CSS untuk menganimasikan input Scalable Vector Graphic (SVG)."

Seperti contoh gambar di atas, pengguna dapat membuat animasi dengan mengunggah gambar berformat SVG. Pengguna kemudian dapat menggunakan perintah seperti "hasilkan tiga desain di mana langit memudar menjadi warna berbeda dan bintang berkelap-kelip".

Kemudian, alat ini akan menghasilkan kode CSS yang dapat diedit lebih lanjut oleh pengguna atau diperluas melalui petunjuk lebih lanjut. Perintah berurutan juga memungkinkan pengguna untuk menyempurnakan desain mereka.

Prosesnya lebih mulus dan jauh lebih cepat daripada membuat animasi dengan cara tradisional. Alat AI baru dari perusahaan asal Cupertino ini terbukti menjadi tambahan yang menginspirasi bagi para pembuat konten di masa depan. 

Inovasi terbaru ini merupakan bagian dari upaya Apple mengembangkan AI untuk perangkat masa depannya. Apple mungkin memamerkan bagaimana fitur ini akan bekerja di acara WWDC 2024 pada bulan Juni mendatang.