Aplikasi berbayar di BlackBerry World akan dihapus
BlackBerry sudah siapkan peti mati untuk sistem operasinya
Smartphone BlackBerry seiring waktu menunjukkan perkembangan yang cukup positif. Hal ini dituai perusahaan setelah memutuskan untuk mengadopsi sistem operasi Android. Nasib sistem operasi BlackBerry sendiri akan ditutup oleh perusahaan pada 2019. Kini tanda-tanda dari keputusan BlackBerry pun mulai tampak.
BlackBerry Limited, perusahaan yang mengelola perizinan dan software merek BlackBerry mulai menginformasikan developer untuk menghapus atau mengubah software berbayar dari toko aplikasi BlackBerry World pada 1 April mendatang. Perusahaan mengatakan bahwa toko aplikasinya itu hanya akan menjajakan aplikasi gratis saja.
Semua mekanisme pembelian dari BlackBerry World pun akan dinonaktifkan, seperti dikutip The Verge (1/3). Meski begitu, perusahaan menyatakan developer masih bisa memonetisasi aplikasinya. Akan tetapi, developer harus mendukung pembayarannya sendiri yang disediakan dalam aplikasinya. Artinya, pembayaran tak bisa dilakukan melalui perantara BlackBerry World, melainkan langsung ke developer.
Sementara itu, pengembalian dana untuk konten berbayar yang menjadi hak developer akan didukung BlackBerry hingga 30 April 2018. BlackBerry menegaskan jika developer memilih untuk tidak mentransisi aplikasi berbayar menjadi gratis, maka aplikasi tersebut akan dihapus dari BlackBerry World 31 Maret.
Ini menjadi pertanda bahwa toko aplikasi BlackBerry itu akan segera berakhir. Salah satu developer juga menyebutkan bahwa notifikasi dari BlackBerry World bak "peti mati" untuk BB10, sistem operasi terakhir yang dikembangkan BlackBerry.
BlackBerry memang telah mengumumkan dukungan untuk BB10 hanya sampai 31 Desember 2019. Demi menjaga konsumennya, BlackBerry menyarakankan pengguna BB10 untuk meng-upgrade handset ke KeyOne atau Motion yang disokong dengan OS Android.








