Aplikasi 64-bit Windows 10 bisa dijalankan di perangkat ARM

Salah satu batasan terbesar sistem operasi Windows 10 pada platform Snapdragon adalah tidak ada dukungan untuk menjalankan aplikasi berbasis 64-bit. Dilansir dari Engadget (4/5), Microsoft akan segera merilis dukungan untuk perangkat yang menggunakan prosesor dengan arsitektur ARM, seperti prosesor di dalam chipset Snapdragon, agar bisa menjalankan aplikasi 64-bit. 

General Manager Windows, Erin Chappie mengatakan bahwa SDK untuk aplikasi ARM64 bakal diumumkan di konferensi developer yang akan digelar dalam waktu dekat. Melalui SDK baru tersebut, developer dapat mengkompilasi ulang aplikasi mereka untuk berjalan dalam sistem 64-bit di PC berbasis ARM seperti Asus NovaGo. Hal ini membuka dukungan aplikasi untuk platform tersebut, yang sebelumnya hanya mendukung aplikasi 32-bit. 

Kompatibilitas aplikasi ini membuat potensi penerapan Windows 10 di arsitektur ARM menjadi lebih besar. Hal tersebut dikrenakan keterbatasan untuk menjalankan aplikasi 64-bit di arsitektur ARM merupakan hambatan terbesar Windows 10 saat ini. Meski demikian, performa penggunaan aplikasi masih sangat bergantung pada kemampuan jenis chipset yang diusung oleh perangkat itu sendiri.

SDK ARM64 ini akan tersedia untuk aplikasi versi Store dan desktop (berformat .exe). Namun pada akhirnya, keputusan akan tetap berada di tangan developer apakah mereka bakal mengkompilasi ulang aplikasinya menggunakan SDK baru ini. Namun setidaknya Microsoft sudah memberikan opsi agar developer tidak dibingungkan oleh kompabilitas aplikasinya ketika dijalankan di perangkat bertenaga chipset Snapdragon yang menggunakan arsitektur ARM.