sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id telkomsel
Jumat, 18 Jan 2019 10:00 WIB

Smart TV Coocaa 50S5G, cocok untuk seru-seruan bersama keluarga

Platform yang digunakan untuk televisi ini adalah Android 8.0 Oreo. Demi mendukung jalannya sistem operasi tersebut, Coocaa melengkapi televisi 50S5G dengan dapur pacu prosesor Cortex A53 quad core.

Smart TV Coocaa 50S5G, cocok untuk seru-seruan bersama keluarga

Beberapa waktu lalu, Skyworth RGB Electronic mengenalkan televisi pintar (Smart TV) Coocaa terbarunya ke pasar Indonesia. Salah satu televisi yang dikenalkan pada saat itu adalah Coocaa 50S5G yang memiliki ukuran layar 50 inci serta resolusi 4K UHD.

Desain

Pertama kali membuka kemasan televisi ini, saya melihat profil yang cukup ramping. Tetapi karena ukurannya yang cukup besar, saya dibantu oleh teman-teman untuk mengeluarkannya dari dalam kemasan dan memasang kaki penyangganya.

Berbicara soal kaki penyangga, penopang ini terbuat dari material logam agar kuat menahan bobot televisi yang bierkisar 12 kilogram. Bentuknya seperti bumerang. Cara memasangnya pun tidak terlalu sulit, cukup kencangkan menggunakan baut yang tersedia di dalam kemasan menggunakan obeng.

Bezel yang ditawarkan memiliki ukuran tipis, tetapi bukan yang tertipis di untuk kelas televisi berukuran 50 inci. Coocaa memberi bezel 50S5G dengan warna hitam (atau disebut dengan warna Onyx Black) untuk bagian atas, kiri dan kanan. Sedangkan Bezel bagian bawah dibalut dengan warna emas (Champagne Gold) agar serasi dengan kaki dudukannya.

Bagian pinggir televisi Coocaa 50S5G memang tipis, tetapi bukan berarti seluruh bodi televisi yang memiliki sistem backlight LED ini tipis secara keseluruhan. Pasalnya, ada bagian yang membesar di bagian belakang bawah televisi.

Bagian cembung ini terdapat aneka port untuk kebutuhan konektivitas dari sumber konten seperti 3 port HDMI, 2 port USB, LAN, AV Input, dan (tentu saja) antena untuk menangkap saluran terestrial. Di dekat port-port tersebut ada sebuah tombol yang berfungsi sebagai akses memilih sumber konten dan daya.

Selain tempat untuk beragam port, ukuran yang membesar tersebut berguna untuk penempatan sepasang speaker dan ventilasi untuk pertukaran udara.

Fitur dan pengoperasian

Karena Coocaa 50S5G adalah sebuah Smart TV, otomatis televisi ini memiliki sistem operasi. Platform yang digunakan untuk televisi ini adalah Android 8.0 Oreo. Demi mendukung jalannya sistem operasi tersebut, Coocaa melengkapi televisi 50S5G dengan dapur pacu prosesor Cortex A53 quad core, GPU Mali T820, RAM 2,5 GB, dan penyimpanan internal 16 GB. Tidak luput pula konektivitas nirkabel seperti Wifi dan Bluetooth.

Tidak jauh berbeda dari perangkat berbasis Android lain, televisi ini harus melalui beberapa langkah konfigurasi sebelum dapat digunakan. Cara pengaturan akan lebih mudah ketika kamu melakukan import setingan dari smartphone Android. Caranya adalah buka menu Settings > Google > Nearby. Sebelumnya jangan lupa aktifkan Bluetooth di perangkat Android kamu ya. Setelah itu serahkan televisi untuk melakukan penyesuaian pengaturan dengan smartphone yang terkoneksi.

Tanpa mengimpor setingan dari perangkat mobile, kamu harus memasukkan secara manual hingga tuntas. Hal yang paling merepotkan adalah ketika kamu harus memasukkan email dan password. Pasalnya remote control tidak dilengkapi dengan aksara, hanya angka 0 hingga 9. Oleh karena itu kamu harus memasukkan huruf angka satu per satu dengan mengetiknya di keyboard virtual via remote kontrol.

Setelah pengaturan selesai secara keseluruhan, kamu hampir dapat menggunakan seluruh fungsi Smart TV ini. Mengapa begitu? Jadi begini, remote control milik 50S5G dilengkapi dengan dua konektivitas: inframerah dan Bluetooth.

Setelah 50S5G selesai melakukan pengaturan, konektivitas pada remote kontrol hanya mengandalkan inframerah. Artinya kamu harus mengarahkan remote kontrol ke arah sensor yang ada di bagian bawah kanan televisi. Menggunakan koneksi konvensional ini, kamu tidak dapat mengakses perintah suara (Google Assistant). Untuk dapat mengakses Google Assistant, kamu harus melakukan pairing antara remote kontrol dengan televisi.

Cara melakukan pairing adalah dengan membuka menu Settings di televisi dengan memilih ikon khas setingan di pojok kanan atas televisi. Setelah itu tekan dan arahkan ke bawah menggunakan tombol navigasi remote control hingga ketemu menu ‘Add accessory’. Setelah memilih menu tersebut, tekan tombol navigasi kiri dan Home secara bersamaan pada remote control selama beberapa detik. Kemudian lampu LED berwarna hijau di remote control akan berkedip. Pada layar televisi, pilih remote control ini. Selesai deh proses pairing antara remote kontrol dan televisi. Kamu juga dapat menambahkan perangkat nirkabel seperti speaker Bluetooth dengan proses pairing yang sama.

Setelah proses pairing berhasil, maka konektivitas remote kontrol kini mengandalkan Bluetooth. Artinya akses remote kontrol akan lebih sensitif meski kamu tidak mengarahkannya ke televisi. kamu dapat mengakses Google Assistant hanya dengan menekan ikon mirip mikrofon di bagian paling atas remote kontrol.

Kamu dapat langsung memilih aplikasi Netflix atau Google Play langsung dari remote kontrol. Perlu diketahui bahwa tombol Google Play tersebut akan mengarahkan kamu ke menu Google Play Movies & TV, bukan Google Play Store untuk mengunduh aplikasi atau gim.

Jika kamu ingin mengakses Google Play Store, tekan tombol Home pada remote kontrol dan pilih aplikasi tersebut. Pilih ikon mirip kaca pembesar (search) untuk mencari aplikasi yang ingin kamu unduh. Kamu juga dapat menggunakan voice search untuk mencari aplikasi yang diinginkan atau dengan cara mengetiknya. Tetapi jika mengetik menggunakan remote control dirasa agak sulit dan lama, kamu dapat mengetik kata kunci menggunakan keyboard eksternal yang dihubungkan ke port USB. Oiya, kamu juga dapat menghubungkan mouse ke port USB dan menggunakannya.

Tidak semua aplikasi yang ada di smartphone Android dapat dijalankan pada televisi. Ini dapat dibilang wajar karena pertimbangan akses penggunaan. Gim yang tidak tersedia di televisi ini di antaranya adalah PUBG dan Asphalt 9. Meski demikian saya dapat mengunduh Asphalt 8 dan Asphalt Xtreme. Sebagai catatan, saya harus menggunakan keyboard atau gamepad untuk memainkan Asphalt Xtreme.

Beberapa gim yang dapat dimainkan menggunakan remote kontrol-nya adalah Shine Runner, Beach Buggy Racing dan Hungry Shark Evolution. Sayangnya remote kontrol ini tidak dapat merespon jika saya menekan lebih dari satu tombolnya. Dengan demikian saya kurang puas ketika bermain Hungry Shark Evolution lantaran tidak dapat menggunakan fungsi Boost agar bisa berenang lebih cepat.

    Share
    ×
    tekid
    back to top