Acer Aspire S24: AIO elegan, mewah, dan modern
Aspire S24 merupakan salah satu yang terbaik yang pernah kami temui
PC saat ini memang tidak terlalu populer, salah satunya karena PC merupakan perangkat yang rumit dan kurang sedap dipandang. PC standar biasanya hadir dengan banyak kabel, mulai dari kabel power PC dan monitor, kabel output ke monitor, hingga kabel perangkat lain seperti mouse dan keyboard. Memiliki PC yang ringkas dan tampil lebih rapih memang mustahil sampai akhirnya AIO mulai dikenalkan.
AIO atau All-in-One PC merupakan varian PC yang menggabungkan monitor dengan komponen PC lainnya ke dalam satu unit. Secara konsep, AIO lebih mirip dengan laptop, namun ia tidak hadir dengan baterai dan tampilannya biasanya hanya berbentuk sebuah monitor karena komponen lain mulai dari CPU, memori, penyimpanan, dan motherboard sudah ditanam di dalamnya.
Keunggulan AIO ada di bentuknya yang ringkas. Karena monitor dan terhubung langsung dengan komponen PC lainnya, AIO tidak tampil dengan banyak kabel seperti PC. AIO juga memiliki tampilan yang lebih modern dan minimalis sehingga cocok dihadirkan sebagai PC untuk keluarga. Meski demikian, Acer tampaknya tidak puas dengan sebuah AIO "standar". Lewat Aspire S24, Acer seperti ingin membuktikan bahwa PC juga bisa dinikmati dari segi estitika.
Elegan, mewah, dan modern
Acer Aspire S24 memiliki desain bodi yang sangat simpel dengan kesan modern tinggi. Sebagian besar desainnya mengadopsi konsep bodi penuh dengan sudut dan geometri yang menjadi ciri khas desain modern. Nuansa tersebut juga yang membuat AIO ini terkesan canggih saat pertama kali dilihat.
Menambah kesan elegan, Acer mengadopsi campuran warna emas dan hitam sebagai warna primernya. Warna emas dapat ditemukan di bagian monitor, sementara warna hitam menyelimuti bagian penyangga monitor (base) yang juga berperan sebagai tempat menampung komponen PC-nya.
Ya, Anda memang tidak salah baca. Aspire S24 memang berbeda dengan AIO lainnya. Komponen PC-nya ditempatkan di dasar, tepat di bawah monitor. Biasanya, AIO mengusung desain dengan komponen berada tepat di belakang layar. Desain Aspire S24 sebenarnya memiliki keuntungan tersendiri, yaitu komponen lebih terhindar dari panas monitor dan AIO bisa tampil dengan bentuk yang jauh lebih ringkas.
Tidak percaya? Berkat desain tersebut, Aspire S24 bisa tampil dengan bagian monitor yang memiliki ketebalan hanya 6mm atau kurang lebih setebal pensil. Dengan desain tersebut, Aspire S24 juga bisa berperan sebagai pajangan karena memiliki nilai estetika yang tinggi.
Dari sisi kenyamanan penggunaan, Aspire S24 tampil dengan layar berpanel IPS yang memiliki resolusi Full HD (1920x1080 pixel). Resolusinya memang standar, namun saya sangat puas dengan kemampuan reproduksi warnanya yang sangat baik. Terlebih layar Aspire S24 juga memiliki sudut pandang yang sangat lebar, yaitu hingga 178 derajat sehingga memang cocok digunakan sebagai PC untuk keluarga.
Bagian dasar atau base dari Aspire S24 terdiri dari komponen pemrosesan utama. Di bagian tersebut juga terdapat berbagai port untuk menghubungkan perangkat lainnya. Port yang tersedia di antaranya adalah USB 3.1, USB Type-C, USB 2.0, HDMI, dan Ethernet.
Anda juga bisa melakukan ekstensi tampilan melalui port HDMI yang tersedia di AIO ini. Dengan kata lain, Anda bisa menggunakan televisi atau proyektor untuk menampilkan konten ke layar yang lebih besar. Sayangnya, Aspire S24 hanya menghadirkan satu port HDMI saja. Tidak ada DislayPort atau opsi tampilan ekstra melalui Thunderbolt.
Satu hal yang membuat Aspire S24 istimewa dan berbeda dengan lainnya adalah kehadiran teknologi Qi Wireless Charging. Ini membuat Anda juga bisa mengisi daya baterai perangkat yang mendukung teknologi Qi Wireless Charging ketika menggunakan AIO ini. Pengoperasiannya juga mudah, cukup letakkan perangkat di atas bagaian base sebelah kiri hingga lampu indikator wireless charging berubah biru.
Kencang untuk rumahan dan kantor
Bicara soal spesifikasi, Aspire S24 memang telah didukung dengan teknologi terkini. AIO ini menggunakan prosesor Intel Core i7-8550U yang merupakan prosesor Intel Core generasi ke-8. Selain itu, Aspire S24 juga didukung dengan RAM DDR4 8GB yang bisa di-upgrade hingga 32GB, serta penyimpanan menggunakan HDD sebesar 1TB.
Meski masih menggunakan HDD, namun Aspire S24 bisa beroperasi sangat cepat. Waktu boot-nya kurang dari 3 detik dan aplikasi bisa berjalan dengan sangat cepat. Kenapa bisa? Ternyata Aspire S24 dilengkapi dengan Intel Optane Memory sebesar 16GB.
Intel Optane Memory merupakan penyimpanan ekstra yang tugasnya adalah menyimpan cache untuk sistem. Penyimpanan ini hadir dalam form-factor M.2 SSD sehingga memiliki kecepatan transfer data yang sangat tinggi. Inilah yang membuat sistem di Aspire S24 bisa berjalan dengan sangat cepat, bahkan seperti mengunakan SSD.
Percaya atau tidak, Aspire S24 juga masih bisa digunakan untuk bermain gim. Tentu saja tidak semua gim, tapi gim dengan grafis kelas menengah seperti Dota 2 masih bisa dimainkan dengan cukup lancar. Saya bahkan bisa memainkan Sid Meier's Civilization VI dan Anno 2205 di Aspire S24 ini dengan cukup baik meski pengaturan grafisnya harus diminimalisasi hingga mentok kiri. Tapi mengingat AIO ini memang untuk gaming, jadi saya bisa memakluminya.
Keberadaan Core i7-8550U juga membuat Aspire S24 memiliki skor yang cukup tinggi di beberapa pengujian, seperti PCMark, Cinebench, dan GeekBench. Tetapi karena tidak didukung oleh chip grafis terpisah, skor pengujian grafis seperti 3DMark menggunakan AIO ini menghasilkan skor yang tergolong rendah. Namun pada praktiknya, Aspire S24 masih bisa digunakan untuk menjalankan aplikasi produktivitas berbasis grafis seperti Adobe Photoshop CC 2018 dan Lightroom CC 2018.
Yang membuat saya sedikit kecewa adalah penggunaan RAM di AIO ini. Paket penjualan Aspire S24 hadir dengan RAM 8GB single channel. Jika Anda ingin meng-upgrade ke dual-channel, mau tidak mau Anda memang harus membeli kit RAM baru.
Kesimpulan
Untuk sekadar penggunaan kelas rumahan atau kantoran, Aspire S24 memang sudah sangat mumpuni. AIO ini merupakan salah satu yang terbaik yang pernah kami temui. Hanya saja keyboard dan mouse yang ada di paket penjualan kurang nyaman digunakan. Mouse punya bodi yang terlalu pendek, dan keyboard memiliki tombol dengan traveling distance yang sangat pendek. Tapi Anda masih selalu bisa membeli mouse dan keyboard yang jauh lebih nyaman untuk digunakan bersama dengan AIO ini.








