Bisnis Mulai Tinggalkan “Mobile-First”, Otomatisasi AI Ambil Alih Hingga 80% Pertanyaan Pelanggan

Setelah lebih dari satu dekade bertumpu pada pendekatan mobile-first, pelaku usaha kini bergerak menuju model “AI-first”, ditandai meningkatnya penggunaan otomatisasi dalam pengelolaan layanan pelanggan.

Data operasional yang disampaikan bitbybit menunjukkan sistem kecerdasan buatan saat ini mampu menangani hingga 80 persen pertanyaan pelanggan secara mandiri. Sebagian besar mencakup tugas berulang seperti pengecekan status pesanan, dan stok barang,

Founder bitbybit, William Tunggaldjaja menjelaskan adopsi AI bukan diarahkan untuk menggantikan tenaga kerja, melainkan mengalihkan peran manusia ke pekerjaan yang membutuhkan kreativitas serta kemampuan penyelesaian masalah. 

“AI efektif untuk pekerjaan berulang. Namun, manusia memiliki keunggulan dalam eskalasi masalah dan penyelesaian masalah secara kreatif. Integrasi ini membebaskan manusia dari pekerjaan robotik untuk fokus pada pekerjaan yang membutuhkan empati,” ucap William.

Selain itu, bitbybit juga mengenalkan konsep teknis “Power Massage”. yaitu sistem komunikasi proaktif yang memungkinkan AI menginisiasi percakapan tanpa menunggu input pengguna. 

Teknologi ini dibangun melalui platform AI Studio yang menyediakan pembuatan agen AI tanpa penulisan kode.

Platform ini mencakup pre-built skillset dan pengujian yang mendukung skenario percakapan dalam Bahasa Indonesia atau bahasa asing.

Product Manager bitbybit Prasetyo Budi Utomo menunjukkan cara kerja teknologi tersebut melalui studi kasus nibbl.id.

"Agen AI mampu mencatat preferensi rasa pelanggan ke dalam basis data saat interaksi terjadi. Data ini kemudian digunakan untuk segmentasi pasar, sehingga kampanye pemasaran di masa depan dapat ditargetkan secara spesifik berdasarkan profil selera konsumen," ujar Prasetyo.

Penerapan AI juga terbukti memberikan dampak nyata terhadap operasional. COO Torch Ivan Kurniawan mengungkapkan data internal Torch menunjukkan adanya penurunan signifikan pada beban kerja layanan pelanggan setelah kurang dari tiga bulan memanfaatkan sistem bitbybit.

“Sebanyak 44 persen percakapan saat ini  ditangani sepenuhnya oleh AI. Jika manusia bisa melakukan pekerjaan tersebut secara manual, AI dapat mengakselerasinya dengan lebih cepat dan akurat” kata Ivan Kurniawan.

bitbybit menyatakan bahwa solusi ini telah terhubung dengan berbagai platform e-commerce seperti Shopify dan Xendit