Apa kabar bisnis smartphone Lenovo di Indonesia?

Bagaimana nasib Lenovo di pasar smartphone Indonesia? Ternyata, unit bisnis smartphone Lenovo di Indonesia, yang sebelumnya ada di bawah Lenovo Mobile sudah dialihkan ke vendor lain. Mereka memilih untuk bermitra dengan Inone Smart Technologies.

Ini artinya, kantor pusat Lenovo yang ada di China melepas sepenuhnya produk ponsel Lenovo di Indonesia kepada Inone.

“Inone dengan Lenovo bisa dibilang sebagai mitra bisnis. Lenovo adalah klien kami. Produk mereka ada di salah satu unit bisnis kami, yakni di ODM,” kata Digital Manger Inone Smart Technologies, Evan Angga kepada awak media di Jakarta, Selasa (2/10) siang. “Mulai dari K9, smartphone Lenovo akan dipegang Inone.".

Hubungan kemitraan ini pun berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama. Selama lima tahun ke depan, Inone memegang hak untuk mendesain, memproduksi, serta mendistribusi dan menjual perangkat smartphone Lenovo di Indonesia.

“Tidak hanya di Indonesia saja, melainkan di 23 negara lain, termasuk di Asia Selatan, Tenggara, Arab, Meksiko, dan lainnya jua seperti itu,” katanya. 

Evan menambahkan, pihaknya hati-hati menjual kembali perangkat smartphone Lenovo di Indonesia. "Lenovo di Indonesia itu seperti meniti baby step lagi, baru mulai lagi. Jadi, kita perlu strategi khusus. Kami akan melakukan brand awareness kembali untuk brand Lenovo.”

Selain Lenovo, Inone memiliki merek smartphone sendiri, yakni Lava. Untuk membedakannya dengan Lenovo, mereka memfokuskan produk ini di kota tier dua. Lava menyasar pasar low-mid ,sedangkan Lenovo memilih pasar mid-high.

Meski masuk ke kategori mid-high, harga Lenovo tidak terlalu tinggi. “Kami targetkan harga penjualan dari produk Lenovo yang kami pegang tidak lebih dari Rp5 juta," kata Evan.

Saat ditanya apakah Inone juga akan menghandle produk Moto di Indonesia, Evan menegaskan, pihaknya tak akan campur tangan terhadap perangkat tersebut. “Moto masih akan diproduksi dan didistribusikan oleh Moto dan Lenovo,’” ungkapnya.

Sudah lampaui TKDN lewat pabrik di Cikarang

Keseriusan Inone dalam menjual produk di Lenovo di Indonesia pun ditunjukkan dengan telah dikantonginya TKDN sebesar 30 persen. Hal ini karena produksi smartphone Lenovo sudah mereka lakukan di Cikarang, mulai dari perangkat K9 yang baru diperkenalkan pada Selasa (2/10).

Tak tanggung-tanggung, mereka pun memprioritaskan produksi smartphone Lenovo jika dibandingkan dengan produksi Lava. “Lini produksi di pabrik Cikarang untuk Lenovo mencapai 20 ribu unit per hari, sedangkan produk Lava 10 ribu unit per hari,” kata Evan.

Evan percaya diri untuk menjual perangkat K9 dengan angka yang cukup besar. “Kami menargetkan produk K9 ini untuk terjual sebanyak 3.000 unit hingga akhir tahun ini.”