Tesla naikkan harga layanan isi ulang Supercharger mereka

Tesla membuat beberapa perubahan kebijakan beberapa waktu belakangan ini. Perubahan tersebut dilakukan untuk meningkatkan laba Tesla. Nah, perusahaan ini dilaporkan menaikkan harga layanan Supercharger di seluruh dunia.

Untuk diketahui, Supercharger merupakan charger khusus yang disediakan Tesla untuk mengisi ulang daya mobil listrik buatannya. Untuk menggunakan layanan Supercharger ini, Tesla mematok harga tertentu kepada pengemudi mobil listriknya. Harga yang ditawarkan pun bervariasi, tergantung pada banyak daya yang terpakai atau berapa lama supercharger digunakan. Dalam website resminya, Tesla menyatakan bahwa perhitungan biaya tersebut akan bervariasi pada masing-masing area.

Biasanya Tesla akan membuat sebuah stasiun untuk menempatkan beberapa Supercharger. Adapun stasiun Supercharger menawarkan pengisian cepat berdaya DC 480 volt. Tesla mengklaim bahwa pemilik mobil hanya perlu menunggu sekitar 30 menit sebelum mobil Tesla selesai diisi daya.

Sebelumnya Tesla sudah mengakhiri program referral bagi konsumennya. Dalam program tersebut, pengguna yang membeli Tesla melalui referral akan mendapatkan gratis biaya Supercharger selama enam bulan. Di samping itu, kebijakan lain yang dilakukan Tesla adalah merumahkan 7 persen dari 4500 karyawannya. Kedua kebijakan ini dibuat untuk meningkatkan keuntungan perusahaan Elon Musk itu.

Dilansir dari Ubergizmo (22/1), kenaikan harga layanan Supercharger dilaporkan mencapai 33 persen dari harga awalnya. Ubergizmo mengambil contoh di New York. Awalnya harga layanan Supercharger dipatok USD0.24 per kWh naik menjadi USD0.32 per kWh. Hal yang sama juga berlaku di California, dari USD0.26 per kWh naik menjadi USD0.36 per kWh. Ubergizmo melaporkan kebijakan kenaikan harga tersebut juga berlaku di kawasan Eropa.