×
Kanal
    • partner tek.id realme
    • partner tek.id samsung
    • partner tek.id acer
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd

Terra Drone Indonesia dan ITB Ciptakan Drone Inspeksi ZEKE-03, Solusi Menjelajah Ruang Sempit

Oleh: Tek ID - Selasa, 14 Oktober 2025 15:47

ITB dan Terra Drone Indonesia kembangkan drone inspeksi mikro ZEKE-03 buatan lokal, mampu terbang dan merayap di ruang sempit industri.

Terra Drone Indonesia dan ITB Ciptakan Drone Inspeksi Drone ZEKE-03 buatan Terra Drone Indonesia dan ITB. dok. Terra Drone Indonesia

Institut Teknologi Bandung (ITB) bersama PT Terra Drone Indonesia berhasil mengembangkan ZEKE-03, drone inspeksi mikro beroda pertama buatan dalam negeri yang dirancang khusus untuk menjelajahi area sempit seperti pipa, tangki industri, dan gorong-gorong, lokasi yang selama ini sulit dijangkau manusia.

Kolaborasi strategis ini lahir melalui program Kedai Reka Matching Fund 2024, yang menghubungkan dunia akademik dan industri untuk mendorong lahirnya inovasi teknologi nasional. 

Dalam proyek ini, ITB bertindak sebagai lembaga riset utama, sementara Terra Drone Indonesia berperan sebagai mitra industri yang memberikan masukan teknis, mendefinisikan kebutuhan lapangan, serta mendukung proses uji coba dan validasi performa produk.

Inisiatif pengembangan ZEKE-03 berawal dari kebutuhan industri terhadap teknologi inspeksi yang aman, efisien, dan mudah dioperasikan di ruang terbatas. 

Selama ini, kegiatan inspeksi internal kerap mengandalkan drone buatan luar negeri yang berharga tinggi. Melihat peluang besar ini, ITB menggandeng Terra Drone Indonesia untuk mengembangkan alternatif buatan lokal yang lebih terjangkau namun tetap andal.

Penelitian dilakukan oleh tim dari Kelompok Keahlian Mekanika dan Operasi Terbang, Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) ITB, yang dipimpin oleh Yazdi I. Jenie. 

Melalui riset desain dan pengujian intensif, tim berhasil menciptakan drone beroda yang dapat melayang di udara sekaligus bergerak di permukaan horizontal, vertikal, bahkan terbalik (upside-down) berkat struktur wheel guard yang ringan dan kokoh.

“Biasanya inspeksi di ruang terbatas hanya bisa dilakukan dengan drone khusus dari luar negeri yang harganya sangat mahal. Karena itu, kami berinisiatif mengembangkan alternatif buatan dalam negeri yang lebih efisien,” ujar Yazdi I. Jenie, dikutip dari laman ITB.

Drone ZEKE-03 dilengkapi kamera gimbal 4K 8MP yang dapat berputar hingga 180 derajat, kamera termal untuk mendeteksi panas, serta lampu LED agar tetap dapat beroperasi di area minim cahaya. 

Struktur utama drone dibuat menggunakan teknologi 3D printing di laboratorium ITB, menjadikannya ringan dan mudah dimodifikasi sesuai kebutuhan industri.

Head of Inspection Department Terra Drone Indonesia Muhammad Lutfi Azzam mengatakan, keterlibatan Terra Drone tidak hanya sebatas dukungan teknis, tetapi juga memastikan produk akhir memiliki nilai aplikasi nyata di sektor industri.

“Kami telah banyak bekerja sama dengan ITB, dan kolaborasi kali ini sangat penting karena menghasilkan pengembangan drone yang aplikatif. Kami berharap ZEKE-03 dapat segera digunakan oleh berbagai perusahaan di Indonesia yang membutuhkan solusi inspeksi di area terbatas,” ungkapnya.

Kolaborasi ini juga menjadi bukti bahwa sinergi antara perguruan tinggi dan industri mampu melahirkan inovasi yang berdampak langsung pada efisiensi dan keselamatan kerja di sektor industri.

×
back to top