Tangan robot dari MIT ingatkan saya kepada Doraemon
Ada pula kekuatan vakum yang menjadikan benda-benda melekat, sementara kulit kedap udara yang terbuat dari kain atau balon karet memberikannya cengkeraman yang lebih baik.
Memang sudah banyak yang mengembangkan tangan robot. Tetapi teknologi tersebut kebanyakan hanya dapat mengambil salah satu dari dua jenis benda yakni, benda halus atau berat. Jarang ada tangan robot yang dapat melakukan keduanya. Tetapi para peneliti di MIT mengembangkan tangan robot yang dapat mengambil benda-benda yang sangat rapuh sampai ke benda berbobot 100 kali lipat dari bobotnya.
Tangan yang mirip pencengkeram tersebut terinspirasi dari origami, serta terlipat dengan sendirinya pada suhu tinggi. Dilansir dari Engadget (14/3), hal ini secara efektif dapat beradaptasi dengan bentuk apapun yang diraih tanpa mengurangi kekuatannya. Ada pula kekuatan vakum yang menjadikan benda-benda melekat. Sementara kulit kedap udara yang terbuat dari kain atau balon karet memberikannya cengkeraman yang lebih baik.
Sayangnya tangan robot tersebut masih ada batasan. Berdasarkan bentuknya, lebih cocok untuk mengambil benda bulat seperti buah dan botol minuman dan lebih optimal mencengkram benda padat. Artinya robot akan bermasalah dengan benda datar seperti buku. Sementara mekanisme vakumnya tidak akan membantu ketika benda memiliki lubang atau rongga.
Meski demikian, robot ini masih dapat digunakan untuk mengambil berbagai hal. Robot ini bisa berguna untuk keperluan medis. Bisa mengambil tisu halus untuk pasienn atau membantu membawakan benda lebih besar dan berat. Sementara robot gudang di pengecer online dapat dengan mudah mengambil pesanan dan menyiapkannya untuk pengiriman.
Entah mengapa dari awal saya jadi teringat akan telapak tangan Doraemon. Pasalnya robot kucing tersebut memiliki tangan yang juga dilengkapi dengan sistem vakum.
