×
Kanal
    • partner tek.id realme
    • partner tek.id samsung
    • partner tek.id acer
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd

Kolaborasi manusia dan AI tingkatkan potensi bisnis Indonesia

Oleh: Erlan - Selasa, 24 Juni 2025 15:03

Transformasi digital Indonesia memasuki fase krusial di tahun 2025 dengan dirilisnya Work Trend Index 2025 oleh Microsoft.

Kolaborasi manusia dan AI tingkatkan potensi bisnis RI Microsoft

Transformasi digital Indonesia memasuki fase krusial di tahun 2025 dengan dirilisnya Work Trend Index 2025 oleh Microsoft. Laporan ini menyoroti bagaimana kecerdasan buatan (AI) mengubah lanskap bisnis dan gaya kerja di Tanah Air.

Berdasarkan survei terhadap 31.000 responden di 31 negara serta analisis sinyal produktivitas Microsoft 365, laporan ini mengungkap bahwa 97% pemimpin bisnis di Indonesia meyakini bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk meninjau ulang strategi operasional secara mendalam. Data tersebut bahkan melampaui tren global, menegaskan bahwa perubahan ini semakin mendekatkan kita kepada era baru di mana kolaborasi antara manusia dan agen AI menjadi kunci sukses bisnis.

Laporan bertajuk “2025: The Year the Frontier Firm is Born” menghadirkan konsep Frontier Firm—model bisnis masa depan di mana peran AI dan manusia saling melengkapi. Adopsi model ini membagi proses kolaborasi ke dalam tiga fase. Pada fase awal, AI berperan sebagai asisten untuk mengerjakan tugas-tugas repetitif dan meningkatkan efisiensi kerja.

Selanjutnya, AI bertransformasi menjadi rekan kerja digital yang mendampingi riset dan perencanaan proyek. Di fase akhir, AI mulai mengelola alur kerja secara mandiri, sementara manusia fokus pada strategi dan keputusan yang membutuhkan penilaian mendalam. Pendekatan ini membuka peluang baru bagi berbagai sektor, mulai dari layanan keuangan, publik, hingga UMKM, untuk meningkatkan produktivitas dan inovasi.

Tak hanya itu, laporan juga mengungkapkan beberapa fakta menarik tentang persepsi penggunaan AI di lingkungan kerja. Sebanyak 95% pemimpin bisnis yakin bahwa penggunaan agen AI akan membantu mengatasi keterbatasan kapasitas kerja.

Di antara karyawan, hampir setengah lebih memilih mengandalkan AI karena kesiapsiagaan 24 jam, dengan kecepatan dan kemampuan berpikir kreatif sebagai alasan utama. Namun, terdapat kesenjangan pemahaman antara pemimpin (87%) dan karyawan (56) mengenai konsep agen AI, sehingga upskilling dan pelatihan menjadi krusial dalam adopsi teknologi ini.

Dalam rangka mendukung kolaborasi manusia-AI, Microsoft juga meluncurkan Microsoft 365 Copilot Wave 2 spring release. Seri fitur terbaru ini menghadirkan Copilot Search untuk pencarian informasi yang lebih cepat, fitur Create untuk pembuatan konten kreatif, Copilot Notebooks yang mengubah data menjadi insight, serta Agent Store untuk mengakses agen AI secara spesifik. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga menciptakan budaya kerja yang lebih cerdas, di mana setiap karyawan dapat mengarahkan dan mengelola agen AI mereka sendiri.

Dengan adopsi teknologi AI yang semakin meluas, perusahaan di Indonesia kini memiliki peluang untuk melampaui batasan tradisional, meningkatkan produktivitas, dan menciptakan nilai tambah secara signifikan. Era Frontier Firm menandakan babak baru di mana investasi pada teknologi dan pengembangan kapabilitas digital menjadi kunci untuk mempertahankan daya saing global.

Transformasi ini juga merupakan panggilan bagi semua pemimpin untuk mengatasi kesenjangan pengetahuan, mengedepankan kolaborasi yang inklusif, dan membuka potensi penuh tenaga kerja Indonesia, menuju masa depan kerja yang lebih inovatif dan responsif.

×
back to top