Jepang luncurkan miniatur elevator ruang angkasa pertama
Dua satelit yang diluncurkan Universitas Shizuoka Jepang ini merupakan miniatur representatif dari elevator yang nantinya akan terhubung dari Bumi ke ISS.
Beberapa waktu lalu, para peneliti Universitas Shizuoka, Jepang menyatakan, mereka memiliki konsep membuat sebuah elevator ke ruang angkasa. Mereka rupanya serius menggarap proyek tersebut.
Untuk melakukan pengetesan konsep elevator ruang angkasa ini, mereka pun meluncurkan sepasang satelit yang ditujukan kepada Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station, ISS) akhir pekan kemarin.
Percobaan ini merupakan bagian dari proyek Satelit Terhubung Otonom Ruang Angkasa (Space Tethered Autonomous Robotic Satellite, STARS). Dua satelit kecil bernama STARS-ME akan dihubungkan kabel sepanjang 10 meter.
Setelah terhubung, beberapa robot akan berjalan di antara satelit melalui kabel tersebut. Hal ini merupakan sebuah representasi kecil dari elevator ruang angkasa ukuran penuh, yang mungkin suatu saat berjalan dari Bumi sampai ke pesawat ruang angkasa di orbit.
CNET (26/9) menyebut, pengetesan ini awalnya dijadwalkan 11 September. Namun ditunda selama lebih dari seminggu karena masalah cuaca dan sistem propulsi roket, seperti lapor Masahiro Nohmi, yang bekerja pada proyek tersebut.
Jika berhasil, elevator ruang angkasa dikalkulasi dapat memangkas biaya pengangkutan orang dan benda ke dan dari luar angkasa secara signifikan. Namun, akan ada sejumlah langkah yang diperlukan, seperti pengembangan kabel yang tahan terhadap sinar kosmik berenergi tinggi.
Peluncuran ini merupakan tahapan selanjutnya setelah mereka melakukan proyek STARS, STARS-II dan STARS-C pada tahun 2009, 2014 dan 2016. “Saat ini hanya STARS yang masih beroperasi di ruang angkasa. Satelit-satelit ini menyebarkan satelit ibu dan anak yang tersambung sebelumnya," Nohmi menjelaskan.
Nohmi menyebut, ketiga satelit awal itu belum memiliki kemampuan untuk merepresentasikan penggunaan elevator. Sedangkan STARS-Me memiliki elevator yang bekerja untuk pertama kalinya.
"Kami sangat senang bahwa satelit elevator ruang angkasa pertama berhasil diluncurkan," ujarnya.
"Elevator ruang angkasa sekarang berada di angkasa, di orbit! Tapi kita harus melakukan upaya untuk mempersiapkan operasi setelah melepaskannya dari ISS. Misi penting kita adalah demonstrasi ruang lift pertama di dunia," katanya.
