IBM Gandeng Anthropic Integrasikan Claude AI, Perkuat Posisi di Sektor Enterprise
IBM gandeng Anthropic untuk integrasikan Claude AI ke produk perangkat lunak dan rilis panduan penerapan AI di sektor bisnis.
Kantor IBM. dok. IBM
Raksasa teknologi, IBM, menjalin kemitraan strategis dengan laboratorium riset AI Anthropic untuk menghadirkan teknologi kecerdasan buatan ke dalam produk-produk perangkat lunaknya.
Kolaborasi ini menandai langkah besar IBM dalam memperkuat posisinya di sektor AI enterprise, sekaligus memperluas adopsi model bahasa besar (LLM) Claude di kalangan bisnis global.
Dikutip dari TechCrunch, IBM menyebut bahwa Claude, keluarga model bahasa besar (LLM) besutan Anthropic, akan segera diintegrasikan ke sejumlah produk perangkat lunak IBM, dimulai dari Integrated Development Environment (IDE) miliknya yang saat ini telah tersedia bagi kelompok pengguna terbatas.
Meski rincian nilai kerja sama tidak diungkap, langkah ini menunjukkan arah strategis IBM yang semakin berfokus pada pemanfaatan AI generatif di dunia korporasi, terutama untuk meningkatkan efisiensi dan kemampuan analisis dalam pengembangan perangkat lunak.
- DeepSeek Rilis Model AI V3.2 dan V3.2 Speciale: Tantang Dominasi GPT-5 dan Gemini 3 Pro
- AWS re:Invent 2025 Jadi Pembuktian Reformasi AI AWS dengan Chip Baru, UltraServer, dan Layanan Mandiri
- Nvidia Perkenalkan Model ‘Alpamayo-R1’, Model AI untuk Pengembangan Kendaraan Otonom Tingkat Lanjut
- 3 Tahun ChatGPT: Perkembangan Teknologi AI yang Mengubah Dunia
Selain integrasi teknologi, IBM dan Anthropic juga merilis panduan bersama bagi perusahaan yang ingin membangun, menerapkan, dan memelihara agen AI tingkat korporasi (enterprise-grade AI agents).
Panduan tersebut dirancang untuk membantu organisasi memahami cara mengelola risiko, menjaga keamanan data, serta memaksimalkan potensi AI generatif dalam proses bisnis.
Langkah ini selaras dengan strategi IBM yang selama beberapa tahun terakhir aktif memperluas portofolio AI-nya melalui produk seperti watsonx, sambil membangun kemitraan dengan pemain utama di industri kecerdasan buatan untuk memperkuat fondasi inovasi di sektor enterprise.
Bagi Anthropic, kerja sama ini memperkuat ekspansi agresifnya ke sektor korporasi setelah meluncurkan Claude Enterprise pada September 2024.
Sehari sebelumnya, perusahaan AI yang berbasis di San Francisco itu juga mengumumkan kemitraan besar dengan Deloitte, yang akan membawa teknologi Claude ke lebih dari 500.000 karyawan di jaringan konsultan global tersebut.
Dengan tambahan kolaborasi bersama IBM, Anthropic semakin memperluas pengaruhnya di pasar bisnis global, sekaligus memperkuat posisinya sebagai penantang serius bagi OpenAI di ranah AI korporasi.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Menlo Ventures pada Juli 2025 menemukan bahwa model AI Claude kini menjadi pilihan utama perusahaan-perusahaan besar, mengungguli OpenAI dalam hal preferensi dan penerapan di lingkungan bisnis.
Studi tersebut juga mencatat bahwa penggunaan model OpenAI di sektor enterprise menurun sejak 2023, menandakan pergeseran besar dalam lanskap persaingan AI generatif.
Dengan kemampuan Claude yang lebih transparan, aman, dan dirancang untuk konteks bisnis, Anthropic berhasil menarik minat perusahaan yang membutuhkan AI yang dapat dikontrol dan diadaptasi sesuai kebutuhan operasional.









