X Uji Coba Fitur “About This Account” untuk Lawan Akun Palsu dan Aktivitas Manipulatif
X uji coba fitur baru “About This Account” agar pengguna bisa menilai keaslian profil dan mencegah penyebaran akun palsu serta bot.
Logo Aplikasi X. dok. Freepik
Platform media sosial X (sebelumnya Twitter) kembali melakukan langkah baru untuk menekan maraknya akun palsu, bot, dan perilaku manipulatif di platformnya.
Perusahaan yang dimiliki Elon Musk itu tengah menguji fitur eksperimental bernama “About This Account”, yang memungkinkan pengguna melihat informasi detail tentang keaslian sebuah profil.
Langkah ini diambil setelah meningkatnya kekhawatiran publik terhadap autentisitas akun di X, terutama sejak diberlakukannya sistem verifikasi berbayar yang justru memberi visibilitas lebih besar kepada pengguna yang berlangganan, termasuk akun tidak otentik.
Melalui fitur “About This Account”, pengguna dapat melihat tanggal pembuatan akun, lokasi pengguna, jumlah perubahan nama pengguna (username), serta keterkaitan akun dengan X.
- Threads Bidik Komunitas Podcaster, Tantang Dominasi X di Ruang Diskusi Digital
- Threads Tambahkan Fitur “Reply Approvals” untuk Kendalikan Balasan yang Muncul di Postingan
- Threads Tembus 150 Juta Pengguna Aktif Harian, Meta Siapkan Ekspansi Iklan Video
- X Bakal Hapus Domain Twitter.com, Pengguna Diminta Segera Perbarui Keamanan Aku
Fitur ini berfungsi mirip dengan “Page Transparency” milik Facebook, yang memberikan data serupa untuk memerangi misinformasi dan akun anonim.
“Ketika Anda membaca konten di X, Anda harus bisa memverifikasi keasliannya, Ini penting agar pengguna bisa memahami isu-isu besar yang sedang terjadi di dunia,” tulis Nikita Bier, Head of Product X, dalam unggahan resminya, dikutip dari Engadget.
Dengan fitur ini, X berharap pengguna dapat lebih mudah mengenali akun mencurigakan, seperti akun yang baru dibuat, sering berganti nama, atau meniru identitas orang lain.
Fitur transparansi ini diharapkan menjadi langkah awal X dalam menangani praktik penipuan dan manipulasi yang sering terjadi di platform.
S
elama ini, banyak scammer dan bot menggunakan akun hasil peretasan dengan cara mengubah username agar terlihat asli di mata pengikut lama.
Selain itu, informasi lokasi juga dapat membantu pengguna mendeteksi akun yang berpura-pura berasal dari wilayah tertentu untuk memengaruhi opini publik.
Meski menjanjikan, fitur ini masih dalam tahap awal. Nikita Bier menjelaskan uji coba awal akan diterapkan pada beberapa profil tim internal X, sebagian besar sudah memiliki lencana resmi “X” di profil mereka.
Hasil uji coba ini akan menjadi dasar pengembangan sebelum fitur diluncurkan ke publik secara luas.









