TikTok Luncurkan Fitur ‘Bulletin Board’, Kanal Siaran Satu Arah untuk Kreator dan Brand
TikTok meluncurkan fitur bulletin board, kanal siaran bagi kreator dan brand untuk kirim update eksklusif langsung ke pengikut.
Tiktok App. dok. Getty Images
TikTok memperkenalkan “bulletin board”, sebuah fitur baru yang memungkinkan kreator dan brand mengirim pesan satu arah ke para pengikutnya.
Fitur ini pada dasarnya menjadi versi TikTok dari broadcast channels milik Instagram yang lebih dulu hadir pada 2023, sekaligus memperkuat fungsi TikTok sebagai ruang komunitas dan komunikasi langsung antara kreator dan audiens.
Berbeda dengan kolom komentar atau fitur Live yang interaktif dua arah, bulletin board dirancang sebagai kanal siaran.
Hanya kreator pemilik bulletin board yang bisa mengirim pesan, sementara para pengikut dibatasi pada memberikan reaksi dengan emoji.
- TikTok Perkenalkan Nearby Feed, Fitur Baru untuk Tampilkan Konten Lokal Terdekat
- Rayakan Kreativitas yang Berdampak, TikTok Awards 2025 Hadirkan 84 Kreator Inspiratif
- Jawab Melonjaknya Permintaan Live Host, TikTok Shop Luncurkan Program WaktunyaSTARt!
- TikTok Rising Indonesia 2025 Dorong Musisi Lokal Tumbuh Lewat Teknologi dan Komunitas
Konten yang dibagikan pun tidak hanya berupa teks, tetapi juga bisa dalam bentuk gambar dan video, sehingga tetap selaras dengan karakter visual TikTok.
Fitur ini tidak dibuka untuk semua pengguna secara bebas. TikTok mulai menggulirkan bulletin board untuk kreator yang berusia minimal 18 tahun dan memiliki setidaknya 50.000 pengikut.
Dengan batasan tersebut, TikTok jelas menargetkan kreator dan brand yang sudah memiliki basis audiens besar dan membutuhkan kanal komunikasi yang lebih terstruktur.
Secara fungsi, bulletin board dirancang untuk memudahkan kreator dan perusahaan membangun kedekatan komunitas dengan cara berbagi kabar terbaru, pengumuman penting, hingga konten eksklusif.
Alih-alih harus mengandalkan unggahan di feed utama atau Story, kreator kini bisa menempatkan informasi penting di bulletin board sehingga pengikut yang bergabung akan mendapatkan notifikasi langsung di inbox ketika ada postingan baru.
Ini juga menjadi cara baru bagi akun untuk “mendorong” konten ke pengikut tanpa takut tenggelam di antara algoritma For You Page.
Peluncuran fitur ini sejatinya tidak datang secara tiba-tiba. TikTok sebelumnya telah diketahui menguji fitur ini sejak Juni, dan kini memperluasnya setelah melihat respons dari fase uji coba.
Dalam masa beta, TikTok mencatat musisi dan artis memanfaatkan bulletin board untuk membagikan rilis lagu terbaru dan mengundang pengikut melakukan pre-save untuk karya yang akan datang.
Di sisi lain, media seperti People dan klub sepak bola Paris Saint-Germain (PSG) menggunakannya untuk menyebarkan berita dan pembaruan ke penggemar secara lebih terarah.
TikTok menegaskan seluruh konten di bulletin board tetap harus mematuhi aturan yang berlaku di platform.
“Sama seperti semua konten di TikTok, semua konten harus mematuhi Pedoman Komunitas kami, yang kami terapkan menggunakan kombinasi teknologi dan moderator manusia.” jelas TikTok dalam sebuah posting blog, dikutip dari TechCrunch.
Mereka juga menekankan alat pengaman seperti mute, blokir, dan pelaporan tetap tersedia di dalam bulletin board untuk menjaga komunitas tetap aman dan positif.
Dari sisi penggunaan, kreator bisa memulai bulletin board dengan masuk ke menu inbox dan memilih opsi untuk membuatnya.
Mereka dapat mengaktifkan atau menonaktifkan pengaturan “Show on profile” untuk mengatur apakah bulletin board terlihat di profil atau hanya diakses melalui undangan/notifikasi.
Selain itu, kreator juga dapat memberi nama khusus pada bulletin board mereka, misalnya untuk membedakan bulletin untuk fans inti, penggemar musik tertentu, atau kampanye tertentu.
Bagi pengguna biasa yang ingin bergabung, caranya cukup sederhana. Mereka hanya perlu menekan nama bulletin board yang muncul di bawah bio kreator pada profil.
Setelah memilih untuk bergabung, pengguna akan menerima notifikasi di inbox setiap kali kreator tersebut mengirimkan pesan baru lewat bulletin board.
Dengan hadirnya bulletin board, TikTok semakin memperjelas posisinya bukan hanya sebagai platform video pendek, tetapi juga sebagai hub komunitas dan komunikasi langsung antara kreator, brand, dan penggemar.
Di tengah persaingan ketat dengan Instagram, YouTube, dan platform sosial lainnya, fitur ini menjadi senjata baru TikTok untuk menjaga kreator tetap betah sekaligus memberi pengikut cara yang lebih terorganisir untuk terus terhubung dengan sosok favorit mereka.









