Donald Trump Pastikan Murdoch hingga Ellison Terlibat dalam Kesepakatan TikTok di AS
Trump Sebut Murdoch, Oracle, hingga Dell terlibat dalam kesepakatan TikTok. Mayoritas kepemilikan dan kendali algoritma akan dipegang AS.
Tiktok App. dok. Getty Images
Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali menegaskan proses kesepakatan terkait TikTok di negaranya memasuki tahap akhir.
Trump menyebut sejumlah nama besar akan ikut ambil bagian dalam konsorsium investor, termasuk keluarga Murdoch, Oracle, dan Dell Technologies.
Dalam wawancara dengan Fox News, Trump mengungkapkan keterlibatan Rupert Murdoch dan putranya, Lachlan.
“Seorang bernama Lachlan terlibat. Lachlan Murdoch… Rupert [Murdoch] mungkin akan ikut dalam kelompok itu,” kata Trump, dikutip dari TechChruch.
- TikTok Luncurkan Fitur ‘Bulletin Board’, Kanal Siaran Satu Arah untuk Kreator dan Brand
- Rayakan Kreativitas yang Berdampak, TikTok Awards 2025 Hadirkan 84 Kreator Inspiratif
- Jawab Melonjaknya Permintaan Live Host, TikTok Shop Luncurkan Program WaktunyaSTARt!
- TikTok Rising Indonesia 2025 Dorong Musisi Lokal Tumbuh Lewat Teknologi dan Komunitas
Ia juga menyebut Larry Ellison, Executive Chairman Oracle, serta Michael Dell, CEO Dell Technologies, sebagai bagian dari investor potensial.
Meskipun tidak menjelaskan apakah investasi dilakukan secara pribadi atau melalui perusahaan, laporan Deadline mengonfirmasi bahwa Fox Corp, pemilik Fox News yang dipimpin CEO Lachlan Murdoch dan chairman emeritus Rupert Murdoch, tengah menjajaki peluang masuk ke dalam grup investor yang akan membiayai spinoff TikTok di Amerika Serikat dari pemilik asalnya, ByteDance.
Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt sebelumnya mengungkapkan di Fox News bahwa kesepakatan prinsip telah tercapai, meski belum ditandatangani.
Struktur baru ini akan menempatkan kepemilikan mayoritas pada investor Amerika, dengan enam dari tujuh kursi dewan diisi oleh perwakilan AS. Algoritma TikTok pun sepenuhnya akan berada di bawah kendali Amerika.
“Soal detail sudah disepakati, tinggal menunggu penandatanganan kesepakatan, yang saya perkirakan akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan,” ujar Leavitt seperti dikutip Bloomberg.
Selain Oracle, laporan Bloomberg menyebut nama-nama lain yang akan masuk sebagai investor, di antaranya Andreessen Horowitz dan Silver Lake Management.
Oracle juga akan bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan aplikasi tersebut. Sementara ByteDance dilaporkan hanya akan menguasai kurang dari 20% saham perusahaan baru hasil spinoff.
Didukung Trump dan Xi Jinping
Kesepakatan ini muncul setelah adanya undang-undang federal yang sempat melarang TikTok beroperasi di AS pada Januari lalu, sebelum Trump kembali menjabat.
Trump beberapa kali memperpanjang tenggat waktu bagi ByteDance untuk menjual TikTok ke investor baru.
Trump bahkan menyebut Presiden Tiongkok Xi Jinping telah menyetujui kesepakatan ini. TikTok pun merilis pernyataan resmi yang mengucapkan terima kasih kepada kedua pemimpin atas upaya menjaga aplikasi tersebut tetap tersedia di AS.
“ByteDance akan bekerja sesuai hukum yang berlaku untuk memastikan TikTok tetap tersedia bagi pengguna di Amerika Serikat melalui TikTok U.S.,” tulis perusahaan dalam pernyataannya.
Kesepakatan ini dipandang sebagai langkah strategis untuk memastikan kelangsungan TikTok di pasar Amerika, sekaligus menjawab kekhawatiran politik dan keamanan yang selama ini membayangi aplikasi asal Tiongkok tersebut.









