RevComm Perkenalkan MiiTel Synapse Copilot, AI Assistant untuk Percepat Keputusan Bisnis
RevComm meluncurkan MiiTel Synapse Copilot, AI Assistant yang ubah percakapan bisnis jadi insight cerdas untuk strategi dan efisiensi perusahaan.
Miitel Synapse Copilot, AI Assitant dari Revcomm. Dok. Revcomm
Perusahaan teknologi asal Jepang, RevComm, memperkenalkan MiiTel Synapse Copilot di Indonesia.
Layanan terbaru ini hadir sebagai asisten berbasis kecerdasan buata (AI Assistant) untuk komunikasi bisnis yang dirancang membantu perusahaan memanfaatkan data percakapan suara menjadi insight strategis, sehingga pengambilan keputusan bisa lebih cepat dan akurat.
Sejak berdiri pada 2018, RevComm telah menghadirkan berbagai solusi analisis percakapan berbasis AI, mulai dari MiiTel Phone untuk analisis telepon, MiiTel Meetings untuk pertemuan online, hingga MiiTel RecPod untuk rapat offline.
Seiring berkembangnya teknologi Generative AI, RevComm juga meluncurkan fitur AI Coaching dan Ask AI untuk mendukung transformasi data suara menjadi informasi bisnis bernilai tinggi.
- Red Hat Perkuat Inferensi AI di AWS, Dorong Kinerja Tinggi dan Efisiensi Biaya AI Generatif
- Google dan OpenAI Luncurkan Pembaruan Model AI dalam Waktu Berdekatan, Sinyal Perang AI Makin Intens
- Prediksi Tren AI Analog Devices: Makin Terasa Nyata dengan Physical AI dan Desentralisasi di Perangkat Humanoid
- Lonjakan Agentic AI Picu Peningkatan Risiko Siber: F5 Peringatkan Kesenjangan Keamanan API di Asia Pasifik
MiiTel Synapse Copilot bekerja dengan menyimpan dan menganalisis seluruh percakapan perusahaan—baik via telepon, rapat online, maupun offline.
Sistem berbasis AI kemudian mengekstrak informasi penting dan mengubahnya menjadi insight siap pakai untuk strategi bisnis.
“Melalui MiiTel Synapse, kami menghadirkan platform AI voice terintegrasi yang membantu perusahaan memaksimalkan data mereka demi efisiensi dan dampak nyata bagi bisnis,” ujar Takeshi Aida, Representative Director/CEO RevComm dalam keterangannya.
Cara Penggunaan
Menggunakan Copilot terbilang mudah. Pada riwayat percakapan telepon atau rapat, pengguna hanya perlu memilih call history, klik “Ask Copilot”, lalu menentukan template pertanyaan atau membuat prompt sendiri.
Copilot akan langsung menghasilkan jawaban otomatis berdasarkan transkrip percakapan.
Sejumlah keunggulan layanan ini, antara lain:
Centralized Conversation Management : Seluruh percakapan tersimpan di satu platform, memudahkan tim penjualan meninjau hasil sebelumnya dan menyiapkan strategi baru tanpa repot mencari data di banyak tempat.
Voice of Customer (VoC) Analysis : AI menganalisis pola pertanyaan pelanggan untuk menyusun FAQ otomatis, sehingga perusahaan lebih memahami kebutuhan pasar.
Smart Suggestions & Auto-Creation : Berdasarkan evaluasi percakapan, AI dapat memberikan saran tindak lanjut, ide pendekatan, bahkan menyiapkan draft email atau proposal secara instan.
Management Visualization : Manajer dapat memantau kinerja tim, menilai tren pasar, hingga memastikan percakapan sesuai standar perusahaan untuk menjaga kepatuhan.
Ke depannya, MiiTel Synapse Copilot akan berkembang menjadi asisten bisnis terpadu yang tidak hanya menganalisis percakapan internal, tetapi juga terintegrasi dengan sistem populer seperti Salesforce, platform internal perusahaan, hingga data eksternal dari web.
Dengan demikian, perusahaan dapat memperoleh wawasan bisnis yang lebih luas untuk mendukung strategi dan pertumbuhan jangka panjang.









